Gunung Sakurajima di Jepang Meletus Dua Hari Berturut-Turut, Warga Diminta Mengungsi

- 25 Juli 2022, 10:37 WIB
Gunung Sakurajima di Jepang meletus, warga diminta mengungsi.
Gunung Sakurajima di Jepang meletus, warga diminta mengungsi. /Instagram @cotone.bambino/

PORTAL JOGJA -  Gunung berapi Sakurajima yang terletak di Prefektur Kagoshima Jepang meletus pada Senin 25 Juli 2022 hari ini. Ini adalah letusan kedua, setelah letusan sebelumnya terjadi pada Minggu pukul 20.05 waktu setempat.

Dilansir dari Kyodo News, letusan yang terjadi pada hari Minggu telah mengakibatkan batu-batu vulkanik terlontar hingga jarak 2,5 kilometer dari gunung berapi.

Badan Meteorologi Jepang pun lantas mengeluarkan peringatan letusan dinaikkan ke level tertinggi, yaitu dari level 3 menjadi level 5 pada skala 5 poin. Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan bagi warga untuk mengungsi.

Baca Juga: Gelombang Panas di Provinsi Xinjiang China Berpotensi Timbulkan Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Badan Meteorologi Jepang juga mendesak penduduk dalam radius 3 km dari kawah Minamidake dan Showa untuk waspada terhadap batu yang jatuh, dan menyerukan kehati-hatian yang kuat terhadap aliran piroklastik bagi mereka yang berada dalam radius 2 km dari kawah.

Sejauh ini tidak ada laporan yang menyebutkan kasus cedera akibat letusan itu. Meski demikian pemerintah terus mengkaji situasi, termasuk kerusakan yang ditimbulkan karena erupsi.

Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang dan terhubung ke Semenanjung Osumi di Kyushu, pulau utama barat daya Jepang.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Terkonfirmasi Covid-19, Ungkap Dirinya Tetap Sibuk

Peringatan level tertinggi yaitu level 5, merupakan peringatan level siaga tertinggi yang kedua kalinya diterapkan pada gunung berapi Sakurajima setelah letusan tahun 2015 di Pulau Kuchinoerabu di Prefektur Kagoshima.

Terpisah, Perdana Menteri Fumio Kishida telah menginstruksikan pemerintahnya untuk segera mengumpulkan informasi tentang kerusakan yang disebabkan dan untuk menyiapkan cara untuk membantu penduduk setempat untuk mengungsi.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x