Sanksi Ekonomi Negara-negara Barat Berimbas di Bidang Seni Budaya Rusia

- 27 Maret 2022, 05:46 WIB
Salah satu karya seni yang di pamerkan di Moskow ditunda akibat invasi Rusia ke Ukraina
Salah satu karya seni yang di pamerkan di Moskow ditunda akibat invasi Rusia ke Ukraina /id.rbth.com

PORTAL JOGJA - Semenjak invasi Rusia ke Ukraina, negara-negara Barat memberi sanksi ekonomi terhadap bekas negara Uni Soviet tersebut. Namun, pada perkembangannya bukan sektor ekonomi yang terdampak.

Menariknya bidang lain yang tidaknya hubungannya dengan politik dan justru berpengaruh pada bidang seni-budaya. Hal itu terlihat jelas dari pameran seni yang digelar belum lama ini di kota Moskow.

Dilansir portaljogja.com dari laman The Moscow Times karya seni yang dipamerkan pada beberapa museum terdampar dan mengalami penundaan jadwal.

Bahkan pihak museum panik merevisi jadwal pameran yang telah ditetapkan dan dijadwalkan sebelumnya. Kemudian koleksi Morozov dari seni Eropa dan Rusia akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Baca Juga: Sebulan Perang Rusia dan Ukraina, Presiden Zelenskiy Tuntut Bantuan NATO Tanpa Batas

Lukisan tersebut sangat berharga sehingga tidak dapat dikirim ke luar negeri tanpa tanda tangan Presiden Putin, sekarang masih dipamerkan di Louis Vitton Foundation di Paris.

Pertunjukan yang dibuka pada Oktober 2021 ini terbukti sangat populer dan telah diperpanjang hingga 3 April 2022.Koleksi Mikhail dan Ivan Morozov mencakup 200 karya seni Prancis (Manet, Rodin Renoir, Pisarro, Monet).

Kemudian, Gaugin, Cézanne) dan Rusia (Repin, Korovin, Golovin, Serov, Malevich, Larionov, Goncharova) dari State Hermitage, the Museum Seni Rupa Negara Pushkin, dan Galeri Negara Tretyakov.

Seluruh koleksi Morozov telah dijadwalkan untuk dibuka di State Pushkin Museum of Fine Arts pada Juni 2022 setelah kembali, tetapi sekarang tidak ada yang tahu kapan itu akan tiba.

Tampaknya tidak ada ketakutan bahwa koleksi tersebut tidak akan kembali; semua kontrak dan jaminan telah ditandatangani di tingkat tertinggi negara.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x