Dampak Perang Rusia dan Ukraina, Ungkapan Warga Rusia yang Bermukim di Serbia

- 27 Maret 2022, 05:01 WIB
Ilustrasi: Para demonstran mengecam invasi Rusia ke Ukraina
Ilustrasi: Para demonstran mengecam invasi Rusia ke Ukraina /ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

PORTAL JOGJA - Semenjak Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukannya invasi ke Ukraina banyak sebagian besar warga Rusia khawatir dampaknya bagi kehidupan mereka.

Menurut Marina, mantan agen perjalanan berusia 41 tahun itu mendapati dirinya tidak dapat melepaskan diri dari lengan panjang propaganda Rusia di Beograd di mana perang Kremlin mendapat dukungan luas.

Mantan agen perjalanan tersebut juga mengatakan beberapa penduduk negara Rusia mendukung Putin berperang melawan Ukraina

"Beberapa penduduk setempat mengatakan kepada saya bahwa mereka mendukung Rusia ketika mereka mengetahui saya dari Rusia. Mereka mengatakan itu untuk menyatakan dukungan mereka, tetapi ternyata dukungan ini meluas untuk mendukung Putin dan tindakannya serta perang," kata Marina.

Baca Juga: Rusia Kecam Presiden Vladimir Putin Diruduh Penjahat Perang, Itu Tidak Termaafkan

Dilansir portaljogja.com darl laman The Moscow Times dalam minggu-minggu setelah invasi, Serbia telah menjadi surga bagi banyak orang Rusia yang berharap untuk melarikan diri ke luar negeri.

Negara itu menyediakan salah satu dari sedikit rute penerbangan reguler ke Eropa setelah larangan massal di seluruh benua. Selama berabad-abad, Serbia dan Rusia telah dipersatukan oleh hubungan persaudaraan.

Hubungan kedua negara terjalin erat sejak adanya kerjasama dalam pemeliharaan warisan Slavia dan Ortodoks mereka. Dan sementara Serbia menyambut Rusia dengan tangan terbuka.

Umumnya warga Rusia yang memilih Serbia sebagai tempat untuk menenangkan dan menyelamatkan diri setelah invasi Rusia ke Ukraina berlangsung beberapa minggu

Orang-orang Rusia pada umumnya yang bermukim kembali di Serbia telah berusaha untuk melarikan diri dari bencana di dalam negeri yang dipicu oleh invasi Putin ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: The Moscow Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah