PORTAL JOGJA - Semenjak invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari 2022 yang lalu kini sudah memasuki satu bulan tepat 24 Maret 2022, tetapi tetap saja perang antara Rusia-Ukraina belum juga berakhir.
Memasuki satu bulan dalam perang Rusia melawan Ukraina banyak sudah korban yang meninggal mencapai ribuan jiwa. Belum lagi korban akibat serangan rudal dari pasukan Rusia jumlahnya terus bertambah.
Kondisi tersebut makin parah setelah pasukan Rusia tiada henti terus menerus melakukan serangan ke berbagai kota penting di Ukraina.
Sebulan perang melawan Rusia bukan waktu sebentar bagi warga Ukraina. Dilansir portaljogja.com dari laman The Moscow Times pemimpin Ukraina kemudian meminta bantuan militer NATO tanpa batas.
Baca Juga: Uni Eropa Perintahkan Rusia, Hentikan Perang di Ukraina
Hal ini dilakukan karena negara hancur dampak perang yang berlangsung terus menerus selama sebulan sehingga angkatan bersenjatanya dapat mengubah pertahanan mereka yang kaku menjadi serangan.
Bahkan lebih dari setengah semua anak-anak Ukraina diusir dari rumah mereka dan warga juga alami penderitaan kelaparan dan kekurangan obat-obatan.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada para pemimpin NATO bahwa Rusia telah melepaskan bom fosfor ke Ukraina bersama dengan penembakan membabi buta terhadap warga sipil.
Volodymyr Zelensky mengatakan mengatakan selama sebulan melawan Rusia alami penderitaan paling kelam yang disampai dalam bentuk pidato video.kepada Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin aliansi lainnya, pada pertemuan pertama dari tiga KTT Brussels.