Sebulan Perang Rusia dan Ukraina, Presiden Zelenskiy Tuntut Bantuan NATO Tanpa Batas

- 27 Maret 2022, 05:37 WIB
Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy attends a news briefing in Kyiv, Ukraine, February 24, 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.
Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy attends a news briefing in Kyiv, Ukraine, February 24, 2022. Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. /UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER/REUTERS

Menjelang KTT NATO, G7 dan Uni Eropa, pemimpin Ukraina mengatakan: "Pada tiga KTT ini kita akan melihat: Siapa teman, siapa mitra, dan siapa 'Tonggak sejarah yang suram'
Seruan Zelensky datang satu bulan setelah kendaraan lapis baja Rusia meluncur melintasi perbatasan, memicu konflik yang dikhawatirkan telah menewaskan ribuan warga sipil Ukraina, bersama dengan ribuan tentara lainnya di kedua sisi.

Lebih dari 10 juta orang Ukraina telah meninggalkan rumah mereka, karena kota-kota menghadapi pemboman Rusia yang berkelanjutan dari darat, laut dan udara.

Baca Juga: Yenny Wahid : Pemerintah Harus Alihkan Subsidi Industri Biodiesel ke Sektor Pangan, Tapi Jangan Lewat Parpol

Bulan perang telah menelantarkan 4,3 juta anak - lebih dari setengah dari perkiraan populasi anak-anak Ukraina sebesar 7,5 juta, menurut badan anak-anak PBB Unicef.

"Ini adalah tonggak sejarah yang suram yang dapat memiliki konsekuensi abadi untuk generasi yang akan datang," kata kepala UNICEF Catherine Russell.

Angka-angka PBB menunjukkan bahwa lebih dari 3,6 juta orang Ukraina termasuk 1,8 juta anak-anak telah melarikan diri ke luar negeri, dan lebih banyak lagi yang sekarang mengungsi di dalam Ukraina setelah perjalanan yang mengerikan keluar dari kota-kota seperti Mariupol.

Di pelabuhan selatan yang terkepung, Zelensky mengatakan hampir 100.000 orang terjebak tanpa makanan, air, atau listrik dan mengalami penembakan sengit oleh pasukan Rusia.

Di Zhytomyr, sebuah kota garnisun di sebelah barat Kyiv, serangan Rusia meratakan sekolah tempat putra Vasiliy Kravchuk yang berusia enam tahun akan memulai tahun depan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 27 Maret 2022: Finansial Untung, Cinta Jaga Emosi Kamu

"Sulit, sangat sulit," isak pria berusia 37 tahun, yang bekerja untuk sebuah organisasi pariwisata yang sekarang kehilangan turis.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah