Yenny Wahid : Pemerintah Harus Alihkan Subsidi Industri Biodiesel ke Sektor Pangan, Tapi Jangan Lewat Parpol

- 26 Maret 2022, 20:32 WIB
Yenny Wahid desak pemerintah segera alihkan subsidi biodiesel ke sektor pangan.
Yenny Wahid desak pemerintah segera alihkan subsidi biodiesel ke sektor pangan. /Foto : Instagram/@yennywahid/

PORTAL JOGJA – Putri presiden ke-4 RI Yenny Wahid angkat suara tentang harga minyak goreng yang menjadi polemik di masyarakat belakangan ini. Putri Gus Dur itu menegaskan, pemerintah untuk sementara harus mengalihkan subsidi dari industry biodiesel ke sektor pangan.

Melalui video yang ia unggah melalui akun Twitternya @yennywahid pada Sabtu 26 Maret 2022, Yenny Wahid menegaskan, sudah selayaknya subsidi tersebut dialihkan untuk membantu stabilisasi harga minyak goreng di pasar.

“Pemerintah harus mengalihkan sementara subsidi dari industri biodiesel ke sektor pangan melalui BPDPKS," katanya. BPDPKS adalah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sewit.

"Sudah selayaknya subsidi ini dialihkan, untuk membantu stabilisasi harga minyak goreng di pasar,” kata Yenny Wahid. Namun ia mewanti-wanti agar subsidinya dibagikan langsung kepada masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menjenguk Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Safii Ma'arif

“Dengan catatan, subsidi minyak gorengnya jangan dibagikan lewat parpol-parpol lagi ya. Langsung aja ke rakyat,” ujar Yenny.

Keputusan pemerintah yang menyerahkan harga minyak goreng kemasan pada mekanisme pasar menurut Yenny Wahid tidak tepat. Bagaimanapun pemerintah harus turun tangan.

Direktur Wahid Foundation itu mengingatkan, dahulu pemerintah melalui regulasi dan dana masyarakat pernah melakukan pembelaan terhadap industri Crude Palm Oil (CPO). Maka saat ini sudah seharusnya industry CPO melakukan pembelaan terhadap rakyat.

Yenny mendesak agar pemerintah melibatkan pengusaha untuk bersama memikirkan solusi atas tingginya harga minya.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Kunjungi Polandia, Ketemu Andrzej Duda, Ini yang Bakal Dibahas

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah