Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan pada hari Rabu, 7 April 2021 bahwa beberapa orang di Turki mendorong teroris dan separatisme di China dengan pernyataan mereka di Twitter.
“Kami berharap orang-orang di Turki dari semua lapisan masyarakat dapat melihat dengan benar, rasional dan obyektif posisi kuat China untuk melindungi kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya,” ujar Lijian.
Aksener dan Yavas dari pihak oposisi dipandang sebagai saingan potensial bagi Presiden Tayyip Erdogan dalam pemilihan Presiden Turki yang dijadwalkan pada 2023.***