PORTAL JOGJA - Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja di Universitas Gadjah Mada (UGM). DPR RI melihat alat kesehatan deteksi covid-19, GeNose yang telah diproduksi oleh UGM.
Komisi IX DPR mendorong agar GeNose C19 sebagai alat kesehatan untuk deteksi dini Covid-19 bisa digunakan di setiap fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Sebab, alat tersebut merupakan alat kesehatan buatan dalam negeri yang kemampuannya bisa mendeteksi covid-19 seperti halnya swab PCR dan swab antigen dengan harga yang terjangkau untuk setiap kali uji.
Baca Juga: Redam Varian Virus Corona Baru, Jerman Tutup Sejumlah Perbatasan
Baca Juga: Tanah Ibu dari Dino Patti Djalal Kena Kasus Mafia Tanah, Netizen: Bagaimana Rakyat Biasa?
"Jika dipakai di Puskesmas dan sesuai sertifikasi maka kita akan antarkan," ungkap Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, dalam kunjungan kerja ke kampus UGM, Senin 15 Februari 2021, di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM.
Emanuel menjanjikan bahwa Komisi IX akan mengawal agar produk alat kesehatan dari Kampus UGM ini bisa digunakan secara luas di seluruh lapisan masyarakat. Pihaknya akan meyakinkan pemerintah untuk menggunakan alat tersebut.
"Komisi IX secara politik, produk ini akan kita dorong. Produk kesehatan dari hasil rapat DPR bersifat mengikat pemerintah dan DPR. Tugas kami memantau sertifikasi yang diperoleh (GeNose) dan dukungan anggaran diberikan," katanya.
Baca Juga: Guinea Resmi Umumkan Epidemi Ebola, Petugas Kesehatan: Tim Fokus ke Episentrum Wabah