PORTAL JOGJA - Tanggal 9 Februari 2021 lalu Dino Patti Djalal, mantan juru bicara Presiden SBY, mencuit di akun twitternya mengenai sertifikat tanah milik ibunya, Zurni Hasyim Djalal yang dipalsukan komplotan mafia tanah.
Cuitan ini telah diretweet lebih dari 7000 kali dan ditandai lebih dari 10 ribu kali.
Dino mencuitkan bahwa rumah keluarga milik Ibunya telah beralih nama di BPN, padahal tidak ada transaksi jual beli apapun dan tidak ada Akte Jual Beli (AJB) yang ditandatangani.
Baca Juga: Guinea Resmi Umumkan Epidemi Ebola, Petugas Kesehatan: Tim Fokus ke Episentrum Wabah
“Modus komplotan: mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dgn broker hitam+notaris bodong, dan pasang figur2 "mirip foto di KTP" yg dibayar utk berperan sbg pemilik KTP palsu. Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibu saya yang sudah tua,” cuit mantan duta besar Indonesia untuk Amrika Serikat ini.
“Komplotan ini sangat LIHAI & LICIN, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat,” lanjut Dino lagi.
Cuitan Dino mendapatkan banyak respon dari netizen yang mendoakan agar masalahnya cepat selesai. Namun, netizen juga buka suara mengenak adanya mafia tanah yang juga menjerat masyarakat luas.
“Berhubung ini rumahnya punya ibunda Pak Dino, harusnya tidak ada kendala berarti dalam mendesak supaya diusut dan diperika. Tetapi jika punya rakyat kecil biasa yang kena, ruwet deh urusannya,” tulis akun @endahse05