PORTAL JOGJA - Guinea kini kembali mengalami ancaman dari serangan virus mematikan yakni Ebola.
Baru-baru ini tiga orang dilaporkan meninggal karena Ebola, sementara itu terdapat juga lima orang lainnya yang dinyatakan positif mengidap virus di tenggara Guinea.
Adanya kematian dan warga yang Positif ini pun menjadi peringatan tersendiri karena ini merupakan kasus pertama di sana sejak 2016 silam.
Baca Juga: Sah! Presiden Melantik 2 Kepala Daerah Terpilih Hari ini
Salah satu korban di Guinea adalah seorang perawat yang jatuh sakit pada akhir Januari dan dimakamkan pada 1 Februari, kata kepala Badan Keamanan Kesehatan Nasional, Sakoba Keita kepada media setempat.
“Di antara yang ikut penguburan, delapan orang menunjukkan gejala: diare, muntah, dan berdarah,” kata Sakoba Keita sebagaimana dilansir dari Al-Jazeera.
Dari delapan orang tersebut, lanjutnya, Tiga dari mereka meninggal dan lima lainnya kini telah dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Vaksin Pfizer dan Gempa Jepang 7,3: Ada Pemadaman Listrik Lebih dari 12 Jam
Keita juga mengatakan bahwa ada satu pasien yang sempat melarikan diri, tetapi pasien positif Ebola ini telah ditemukan dan kini dirawat di rumah sakit di ibu kota Conakry.