Network
PORTAL JOGJA – Empat dari 20 korban yang dinyatakan hilang saat musibah tanah longsor di Kabupaten Nganjuk pada Minggu 14 Februari 2021 berhasil ditemukan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyatakan dua orang ditemukan dalam keadaan selamat sementara dua lainnya sudah meninggal dunia.
"Dua orang yang sempat hilang telah ditemukan dalam keadaan selamat, tapi mengalami luka di kaki. Dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi seperti dikutip Portaljogja.com dari Antara.
Baca Juga: Ini Tanggapan Mahfud MD Soal Pernyataan JK, Pemerintah Terbuka Terhadap Kritik
Baca Juga: Inter Milan Ambil Alih Puncak Klasemen Serie A dari AC Milan Usai Menang 3-1 Lawan Lazio
Dua korban yang ditemukan dalam keadaan selamat saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Nganjuk dan PKM Ngetos.
Sedangka korban yang ditemukan meninggal dunia atas nama Khasanah (45) dan Sri Utami (31) yang sedang hamil empat bulan.
Musibah tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, bermula saat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut
Hujan yang mengguyur sejak Minggu sore pukul 15.00 WIB hingga 19.00 kemudian mengakibatkan tebing di dusun Selopuro longsor.
Menurut BPBD Jawa Timur, akibat bencana itu 20 orang dilaporkan hilang dan 14 orang terluka sehingga harus menjalani perawatan di Puskesmas Ngetos.
