Prodi Kedokteran UGM Masuk Ranking 359 Dunia

- 6 Mei 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM)
Ilustrasi - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM) /istimewa/

PORTAL JOGJA - Program studi Kedokteran di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM) berhasil masuk ke ranking 359 dunia berdasarkan hasil pemeringkatan Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) by Subject di tahun 2024 ini.

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK UGM, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K), mengatakan bahwa fakultas turut berbangga atas pencapaian ini. Namun begitu, pencapaian ini menurutnya turut menjadi tantangan untuk dapat terus berusaha meningkatkan ranking FK-KMK UGM di tingkat nasional maupun internasional semakin lebih baik lagi.

“Keberhasilan ini bisa menjadi suatu pencapaian yang membanggakan, namun juga sekaligus menjadi tantangan bagi kami di FK-KMK UGM untuk meningkatkan mutu dan reputasi kami dengan lebih baik lagi kedepannya,” ujar Lina kepada wartawan, Kamis (2/5).

Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Industri Minyak Sawit Indonesia

Menurut Lina, keberhasilan masuk ke peringkat dunia ini tidak lepas dari kegiatan Tri Dharma yang unggul dengan mengoptimalkan pemanfaatan data dan teknologi informasi, serta terintegrasi dalam Academic Health System untuk meningkatkan status kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.

FK-KMK UGM sendiri, kata Lina, sudah memiliki Kebijakan Strategis 2023 - 2027 yang salah satunya memuat internasionalisasi dan penolok ukur dengan institusi program terkemuka di dunia, terutama untuk menunjang program-program yang berbasis teknologi kedokteran dan kesehatan yang berorientasi transdisiplin dan bersifat translasional.

“Untuk mendukung hal tersebut, FK-KMK UGM telah menjadi penyelenggara riset yang mendukung terciptanya publikasi berkualitas tinggi, memberikan dampak positif bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui, Lembaga QS WUR menggunakan lima indikator untuk menilai peringkat bidang studi terkait dengan reputasi akademik, reputasi lulusan, sitasi per jurnal ilmiah, indeks produktivitas, dan dampak hasil publikasi, serta kerja sama publikasi internasional. Pada bidang akademik, FK-KMK mempunyai berbagai program penunjang salah satunya yaitu inovasi pada guest lecture.

“Di masa lampau, kegiatan guest lecture hanya melibatkan narasumber dari luar. Namun, saat ini kami menghadirkan terobosan dengan melakukan kolaborasi dengan universitas atau lembaga tempat narasumber berasal,” paparnya.

FK-KMK UGM juga melakukan perbaikan kurikulum secara berkelanjutan sebagai langkah percepatan pencapaian kompetensi mahasiswa. Berbagai upaya tersebut meliputi mengidentifikasi kebutuhan program pendidikan, menentukan hasil atau capaian pembelajaran, isi kurikulum terlebih dahulu disepakati oleh tim perancang, dilakukan evaluasi dari kurikulum, penetapan strategi pendidikan, metode pembelajaran, dan metode penelitian, mengkomunikasikan kepada seluruh stakeholder, menciptakan lingkungan belajar yang tepat, dan melibatkan penjaminan mutu yang ketat.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah