Status Merapi Siaga, 4 Kabupaten Bakal Terdampak, Ini Rekomendasi BPPTKG

- 14 November 2020, 07:15 WIB
Gunung Merapi, obyek wisata di lereng Merapi Kabupaten Sleman, Provinsi DIY.
Gunung Merapi, obyek wisata di lereng Merapi Kabupaten Sleman, Provinsi DIY. /(portaljogja.com/Chandra Adi N).

PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Merapi menjadi siaga (level III) sejak hari Kamis 5 November 2020.

BPPTKG juga telah menyiapkan 2 skenario terkait erupsi Merapi berdasarkan laporan pengamatan dan pemantauan saat ini.

BPPTKG terus memantau perkembangan Merapi dari pos-pos pengamatan dan alat yang terpasang di sekitar Merapi dan kantor.

Empat pos pengamatan itu adalah Pos Kaliurang Sleman, Deles Klaten, Jrakah Boyolali, dan Babadan Magelang terus melakukan pemantauan selama 24 jam.

Baca Juga: Selangkah Lagi Joan Mir Akan Mencatatkan Sejarah Untuk Suzuki

Baca Juga: Takaaki Nakagami Catat Waktu Terbaik di FP1 MotoGP Seri Valencia

Terkaiat status siaga, empat kabuapten di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berdasarkan rekomendasi BPPTKG diminta menyiapkan mitigasi bencana terkait peningkatan aktivitas gunung paling aktif erupsi di Indonesia dan dunia itu.

Jika terjadi, letusan atau erupsi Merapi diprediksi akan serupa dengan erupsi tahun 2006. Erupsi berpotensi disertai letusan eksplosif dan ada gas yang bersifat efusif.

Empat kabupaten diprediksi akan terdampak diantaranya Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten. Semua berada di lingkar gunung Merapi.

Gubernur DIY Sri Sutan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama pemkab Sleman mulai melakukan upaya mitigasi bencana. Gubernur DIY dan Jawa Tengah serta instansi terkait juga langsung merespon dengan meninjau barak pengungsi di Magelang.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x