Network
PORTAL JOGJA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya buka suara menanggapi masalah peluang Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Ia menyatakan hal ini tak masalah bagi Megawati, dengan catatan bahwa mereka menunggu hingga keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) diumumkan.
"Jadi kalau bertemu ya tidak ada masalah, tetapi hal-hal yang sangat fundamental tadi tetap akan dipersoalkan oleh PDI Perjuangan," ucap Hasto di Jakarta pada Senin 25 Maret 2024 sebagaimana dikutip ANTARA.
Diketahui, pada Sabtu sore 23 Maret 2024, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di MK.
Baca Juga: Diskualifikasi Prabowo-Gibran Jadi Materi Gugatan PHPU Pilpres 2024 TPN Ganjar-Mahfud
Dalam gugatan itu, diskualifikasi Prabowo-Gibran menjadi salah satu materinya. Hal ini karena pendaftaran paslon terpilih tersebut telah melanggar ketentuan hukum dan etika sehingga perlunya diskualifikasi pasangan terpilih Pilpres 2024 tersebut.
Terdapat pula permohonan untuk digelar pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia. Ada pula permintaan pembatalan putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu 20 Maret 2024 soal ketetapan pemenang Pilpres 2024.
Hasto juga menyebut tak menjadi masalah apabila Prabowo sebagai kapasitasnya Menteri Pertahanan bersilaturahmi dalam rangka komunikasi politik dengan Puan Maharani yang berstatus sebagai Ketua DPR RI.
Baca Juga: Jadi Pemenang dalam Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Siap Hadapi Gugatan MK
Namun soal Pilpres 2024, pihak partai berlambang banteng ini akan menunggu terlebih dahulu sekaligus menghormati sengketa yang saat ini sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi. Di tegaskan pula secara pribadi, Megawati tidak mempunyai persoalan dengan Prabowo Subianto. Tetapi saat ini, sedang fokus pada masalah gugatan Pilpres 2024.
