Menteri Agama Ingatkan Umat Islam Jaga Ukhuwah Sikapi Potensi Perbedaan Penetapan 1 Ramadhan

- 6 Maret 2024, 20:30 WIB
Menag, Yaqut Cholil Qoumas.
Menag, Yaqut Cholil Qoumas. /Foto: Kemenag.go.id

PORTAL JOGJA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar umat Islam tetap mengedepankan ukhuwah dan toleransi menyikapi potensi adanya perbedaan awal puasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan tanggal 11 Maret 2024. Sementara pemerintah baru akan menggelar sidang isbat awal Ramadhan 1445H pada 10 Maret 2024.

Sidang isbat ini akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret 2024.

Baca Juga: Polisi Tangkap Seorang Pria Diduga Curi Uang Penumpang dalam Penerbangan Hongkong-Singapura

Sementara itu, seperti dikutip Portal Jogja dari laman Kemenag, sebagian Jemaah tarekat akan mulai berpuasa pada 10 Maret 2024.

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah," kata Menteri Agama.

Terkait toleransi, Menteri Agama juga mengingatkan agar dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tetap menjunjung tinggi toleransi.

Baca Juga: Prabowo Sebut Pertumbuhan Ekonomi Bisa Capai 8 Persen dalam 5 Tahun ke Depan

Secara khusus Menteri Agama juga mengingatkan agar syiar Ramadhan dilakukan dengan tetap berpedoman pada  Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala antara lain mengatur volume pengeras suara paling besar 100 dB. Dengan surat edaran tersebut juga mengatur bahwa penggunaan pengeras suara di bulan Ramadhan menggunakan pengeras suara dalam.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x