PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo meminta percepatan evakuasi korban terdampak bencana akibat siklon tropis Seroja di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk menangani secara cepat korban dan dampak bencana banjir bandang serta longsor, seperti penyaluran bantuan kesehatan, penyediaan logistik, perbaikan infrastruktur dan penyediaan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.
Baca Juga: Tradisi Menarik Selama Bulan Ramadhan dari Asia, Afrika dan Eropa. Nomor 3 Permainan Orang Dewasa
Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa dari Konsumsi Buah Anggur Salah Satunya Menurunkan Gula Darah
"Saya telah perintahkan Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan dan Menteri PUPR serta Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan secara cepat evakuasi penanganan korban bencana, dan penanganan dampak bencana," kata Jokowi.
"Saya juga memahami kesedihan yang dialami saudara-saudara kita akibat dampak dari bencana ini," katanya.
"Pertama percepatan proses evakuasi pencarian dan penyelamatan korban yang belum ditemukan," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 6 April 2021.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas melalui "video conference" dengan topik "Penanganan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur" yang dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Indonesia Kerja secara langsung dan terhubung dengan para gubernur dan bupati yang wilayahnya terdampak bencana.