Komentari Kerumunan Saat Presiden Jokowi ke NTT, Ini Kata dr Tirta

- 24 Februari 2021, 13:25 WIB
dr Tirta soroti kerumunan massa di NTT.
dr Tirta soroti kerumunan massa di NTT. /- Foto : Instagram @dr.tirta/

PORTAL JOGJA – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Nusa Tenggara Selasa 23 Februari 2021 kemarin mendapat banyak sorotan. Sebuah video yang merekam kerumunan massa saat kunjungan Jokowi ke NTT beredar di jagat maya. Sontak, video ini mendapat beragam komentar.

Tak sedikit yang mengkritisi dan membandingkan dengan kerumunan saat kedatangan Rizieq Shihab ke tanah air serta saat menikahkan putrinya yang berujung dipenjarakannya Rizieq Shihab. “Kerumunan tanpa PROKES, Apa bedanya dengan yang di petamburan?,” tulis akun twitter @bian***40372.

Tak kurang dr Tirta yang kerap melontarkan kritik tentang pencegahan Covid-19 pun juga unjuk suara. Namun dr Tirta lebih mengkritisi pada pihak protokoler. “Ini menjadi refleksi agar tim protokoler lebih berhati-hati mengatur agenda dan alur massa di lapangan ketika kegiatan pak Jokowi,” tulis Tirta melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: Pegolf Dunia Tiger Wods Terluka Serius Usai Mobil yang Ditumpanginya Mengalami Kecelakaaan Parah

Baca Juga: Amerika Serikat Beri Sanksi Dua Jenderal yang Kudeta Militer Terhadap Aung San Suu Kyi, Pimpinan Terpilih

Dokter Tirta memaklumi jika kemanapun Presiden Jokowi pergi, akan menjadi magnet bagi warga untuk mendatangi. “Pak Jokowi tidak sama sekali mengajak berkumpul, apalagi bikin promo, bikin undangan, bikin tiket, apalah. semua pure antusias yg rame-rame dateng menyambut presiden,” ungkapnya.

Tirta mengatakan bahwa antusiasme masyarakat tersebut kurang diantisipasi oleh pihak protokoler yang jumlahnya kalah jauh dibandingkan dengan massa yang datang. “Pada salah satu video, sedan Pak Jokowi sampe dikejar warga yang ingin menyapa. Tampak protokoler sampe kewalahan,” lanjut Tirta.

Ia menilai, dari video tersebut tampak Presiden Jokowi telah berusaha menenangkan dan mengingatkan protokol kesehatan, namun warga tetap mengerubungi mobil yang dinaiki presiden.

Baca Juga: 135 Masjid di Arab Saudi Ditutup Terkait Kasus Covid-19

Baca Juga: Pemerintah Jepang Beri Kompensasi Nyaris Rp6 Milyar Bila Meninggal Akibat Vaksin Covid-19

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x