Cerita dr Tirta, Awalnya Tolak Divaksin Akhirnya Bersedia dan Edukasi Covid-19 ke Masyarakat

- 27 Januari 2021, 21:57 WIB
dr Tirta berpendapat tentang legalisasi ganja
dr Tirta berpendapat tentang legalisasi ganja /Instagram/

PORTAL JOGJA - Influencer dr. Tirta Mandira Hudhi menceritakan pengalamannya soal vaksin Covid-19. Ia di vaksin di Kabupaten Sleman, Prvinsi Daeraj Istimewa Yogyakarta (DIY).

dr. Tirta Mandira Hudhi sebagai relawan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menceritakan pengalamannya dari pernah menolak sampai akhirnya bersedia divaksin setelah memastikan safety issue sebuah vaksin telah dipenuhi.

Baca Juga: Realisasi Vaksinasi COVID-19 Masih Rendah, Jokowi : Manajemen di Lapangan yang Perlu Diperbaiki

Baca Juga: 5 Inspirasi Outfit of The Day (OOTD) Saat WFH, Terlihat Anggun Namun Tetap Santai

"Yang paling penting dari vaksinasi adalah memastikan keamanan untuk rakyat," ungkap dr. Tirta dalm acara seminar online "Berbagi tentang Vaksinasi: Positif setelah Vaksin Covid-19", Rabu 27 Januari 2021.

"Itu karena saya bersedia divaksin setelah memastikan safety issue sebuah vaksin telah dipenuhi," katanya.

Ia memaparkan soal berbagai vaksin yang ada di pasaran. Menurutnya sinovac dengan vaksin Pfizer dan Moderna secara umum tidak bisa dibandingkan.

Baca Juga: Hati-hati Data Bisa Tercuri, Awas Ada Pesan Berantai BLT BPJS di WhatsApp, Jangan Dibuka!

Baca Juga: Alhamdulillah Presiden Naikkan Anggaran Kartu Prakerja 2021 Jadi Rp20 Triliun

"Karena itu edukasi soal vaksin itu penting sehingga saya selalu meminta harus gratis, jika gartis edukasi covid akan gampang," ktanya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: KCP PEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x