"Persoalannya kita kalau mendapatkan infeksi itu kita nggak pernah tahu mau jadi yang tanpa gejala, jadi yang sedang atau sampai yang dahsyat," paparnya.
Ia mengatakn semua orang tentu tidak berharap seperti itu. Maka yang harus dicoba lakukan dengan vaksinasi.
"Kalau vaksinasi itu kita berikan dengan dosis terukur, masuk ke tubuh kita, direspon dengan suatu imunitas alami membentuk respon imun dan terjadinya juga kekebalan tanpa harus melalui fase untuk sakit yang mungkin sampai berat tadi," katanya.
Baca Juga: Baik untuk Otak, Ini 6 Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui Orang
"Nah itulah mengapa kita melakukan vaksinasi supaya kita mendapatkan kekebalan ini dengan tanpa resiko terjadinya suatu perburukan yang bahkan bisa sampai terjadi situasi yang fatal," katanya.
Sementara itu Bupati Sleman, Sri Purnomo yang beberapa hari ini terinfeksi covid-19 meski sudah dilakukan vaksinasi mengungkapkan pengalamannya.
Ia mengaku saat divaksin kondisinya benar-benar sehat. Ia juga merasa sedikit flu, batuk-batuk dan cek suhu badan.
"Setelah ada rapid tes kemudian dinyatakan positif, semua di cek oleh dokter kondisi tetap bagus dan kemudian putuskan isolasi mandiri di rumah dan sudah diberi obat dari rumah sakit tapi tetap beraktivitas di rumah dinas, serta aktivitas harian tetap sampai mimpin rapat dan sebagainya," katanya.