PORTAL JOGJA - Hari ini Presiden Joko Widodo menjalani vaksinasi tahap kedua yang dilaksanakan di Instana Kepresidenan Rabu 27 Januari 2021.
Meski program vaksinasi sudah berjalan sejak 13 Januari 2021 lalu, namun tingkat realisasi vaksinasi kepada tenaga kesehatan masih rendah.
Terkait hal tersebut Presiden Jokowi mengungkapkan pemerintah terus melakukan pembenahan dalam menghadapi kendala yang ditemui saat pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Indonesia.
“Ini kan memang baru awal-awal ya, vaksinasi ini awal dimulai dari tenaga kesehatan (nakes), baik dokter maupun perawat. Biasa di awal itu ada manajemen di lapangan yang perlu diperbaiki,” kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Menurut Jokowi hingga hari ini terdapat kurang lebih 250 ribu tenaga kesehatan yang sudah memperoleh suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama. Namun, terdapat penambahan jumlah yang signifikan dalam 1-2 hari terakhir.
“Sehari-dua hari ini sudah melonjaknya cukup tajam, jadi sehari bisa 50 ribu (vaksinasi),” kata Jokowi.
Baca Juga: 10 Tanaman Hias Dalam Ruang yang Akan Tren di Tahun 2021
Jokowi menambahkan dengan 30.000 vaksinator yang ada di kurang lebih 10.000 puskesmas maupun 3.000 rumah sakit, ia menargetkan 900 ribu – 1 juta pelaksanaan vaksinasi per hari
“Ini target. Tapi itu memang perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik dan ini yang selalu terus saya sampai sampaikan pada Menteri Kesehatan,” tambah Jokowi.