PORTAL JOGJA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar masyarakat tetap bijak merayakan Tahun Baru Imlek pada 12 Februari pekan depan.
Demikian puka Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar perayaan Imlek ditengah pandemi covid-19 dilaksanakan sederhana dan secara virtual.
Hal itu dilakukan dengan tujuan mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.
Baca Juga: Tak Mau Berpolemik, Galih Ginanjar Ogah Tanggapi Barbie Kumalasari
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di DIY Hari Ini Jum’at 5 Februari 2021
"Saya mohon semua memanfaatkan hari libur dengan bijak, tetap mematuhi apa yang disampaikan Menteri Agama dan Menteri Kesehatan," kata Muhadjir di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 4 Februari 2021.
"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh Tionghoa terkait pelaksanaan Imlek tahun ini agar dilaksanakan sederhana, melalui virtual," kata Gus Yaqut.
Ia mengatakan situasi saat ini berbeda, di mana Indonesia dan dunia sedang menghadapi pandemi covid-19. Dia meyakini umat Konghucu dapat mawas diri bahwa perayaan Imlek dapat dilakukan secara sederhana.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Pekalongan-Pemalang Jawa Tengah Runtuh, Sistem Buka Tutup Diberlakukan
"Prinsipnya seperti saya sampaikan, perayaan Imlek ungkapan syukur kepada Tuhan. Biasanya selain bagi-bagi angpao, ada atraksi barongsai, dan juga dengan saling mengunjungi. Saya kira bisa diganti dengan cara-cara saling menjaga satu sama lain," kata Gus Yaqut dikutip Portal Jogja dari Antara.