Network
PORTAL JOGJA – Tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker IARC WHO memperkirakan, kanker payudara wanita telah menjadi jenis kanker yang paling sering didiagnosis di dunia.
Dengan 2,3 juta kasus terdiagnosis pada tahun 2020, angka tersebut telah melebihi jumlah kasus baru kanker paru-paru untuk pertama kalinya menggeser kanker paru-paru yang selama ini menempati peringkat kasus kanker terbanyak.
Bagaimana di Indonesia ? Berdasar data The Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, hingga bulan Desember 2020 kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia.
Baca Juga: ShopeePay Tangkap Antusiasme Masyarakat Bayar Tagihan Online Selama 2020
Sementara urutan berikutnya adalah kanker serviks, kanker paru-paru, kanker kolorektal dan kanker hati.
Data Globocan menyebutkan, jumlah kasus kanker baru sepanjang 2020 di Indonesia mencapai 396.914. Dari jumlah tersebut 213.546 diantaranya adalah perempuan dan 183.368 lainnya laki-laki.
Pada jenis kelamin perempuan, selain kanker payudara yang mencapai 65.858 kasus, juga terdapat kanker serviks 36.663 kasus, kanker ovarium 14.896 kasus, kanker kolorektal 12.435 kasus dan kanker tiroid sebanyak 9.053 kasus.
Baca Juga: Gunung Merapi Hari ini Ini Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1 Km
Sementara pada laki-laki, kanker terbanyak masih kanker paru-paru yaitu 35.943 kasus, sementara kanker kolorektal tercatat 21.764, kanker hati 16.412 kasus, kanker nasofaring 14.527 kasus dan kanker prosat sebanyak 15.427 kasus.***
