Hari Kanker Sedunia: Kanker Payudara Jadi Penyebab Utama Kanker Dunia

- 4 Februari 2021, 19:13 WIB
Ilustrasi Hari Kanker Sedunia 4 Februari.
Ilustrasi Hari Kanker Sedunia 4 Februari. /- Freepik/

PORTAL JOGJA – Hari ini 4 Februari 2021 adalah peringatan Hari Kanker Sedunia. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker IARC WHO menyebutkan, kanker payudara saat ini telah menyusul kanker paru-paru yang selama ini menjadi penyebab utama kanker di seluruh dunia.  

IARS memperkirakan, kanker payudara wanita telah menjadi jenis kanker yang paling sering didiagnosis di dunia. Dengan 2,3 juta kasus terdiagnosis pada tahun 2020, angka tersebut telah melebihi jumlah kasus baru kanker paru-paru untuk pertama kalinya.

Kanker payudara saat ini menyumbang 11,7% dari semua kasus kanker baru pada kedua jenis kelamin. Secara global, IARC juga memperkirakan, beban kanker secara global mengalami peningkatan menjadi 19,3 juta kasus baru dan 10,0 juta kematian pada tahun 2020.

Baca Juga: ShopeePay Tangkap Antusiasme Masyarakat Bayar Tagihan Online Selama 2020

Di seluruh dunia, satu dari 5 orang terkena kanker selama hidup mereka, dan satu dari 8 pria dan satu dari 11 wanita meninggal karena kanker. penyakit.

Untuk memperingati Hari Kanker Dunia 2021 dan menekankan pentingnya tindakan terhadap kanker payudara, yang telah menjadi penyebab paling umum kematian akibat kanker pada wanita dan penyebab kematian akibat kanker paling umum kelima, IARC sedang focus pada dua proyek penelitian utama.

Studi Kanker Payudara Afrika  sedang menyelidiki kelangsungan hidup kanker payudara di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di sub-Sahara Afrika.

Baca Juga: Inggris Sebut Varian Covid-19 di Seluruh Dunia Telah Capai 4.000 Varian

Sementara the European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) tengah mendalami manfaat dari nutrisi yang tepat dan aktivitas fisik dalam mengurangi risiko kanker.

Studi ini memberikan bukti untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara dan meningkatkan kelangsungan hidup wanita penderita kanker payudara.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: IARC WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah