Namun sebelum dijadikan satu, hendaknya calon indukan ditempat kandang terpisah namun berdekatan sehingga proses adaptasi dan perkenalan berjalan lancar. Bila langsung dimasukkan dalam satu kandang bisa terjadi perkelahian sehingga tidak terjadi perjodohan.
Baca Juga: 1500 Tenaga Kesehatan di Kulon Progo Jalani Swab Tes Massal
"Posisi pakan saling berdekatan dan berhadapan untuk mempermudah perjodohan," ungkap Riyadi, salah satu peternak jalan suren di Sleman.
Selanjutnya kata Riyadi, posisi kayu tempat bertengger jdiusahakan sebaris. Tanda kalau keduanya berjodoh, tiap hari akan bersahut-sahutan saat berkicau. Meski untuk betina kicauannya tak sekeras dan serajin yang jantan.
"Seyelah itu kalau tidur bisa berdekatan dipinggir sangkar atau kandang. Bia sudah seperti itu kemudian bisa dijadikan satu," terangnya.
Baca Juga: BERITA BAIK: 30.000 Lebih Pasien Covid-19 Indonesia Sembuh
Menurutnya untuk pakan harian enggunakan voer, ditambah pepaya atau pisang. Sedangkan untuk pakan tambahan lainnya seperti jangkrik dan ulat Hongkong tidak perlu setiap hari.
Bila perkawinan berhasil dalam waktu tidak lama burung akan bertelur. Bila sudah ada tanda-tanda mau bertelur hendaknya tempat kecil yang akan digunakan sebagaisarang untuk bertelur. (****)