Network
PORTAL JOGJA – Idul Adha identik dengan stok daging. Biasanya, saat Idul Adha, masyarakat akan menerima daging yang lebih dari cukup untuk dikonsumsi satu hari. Bahkan jika ikut berkurban, jumlah daging yang diterima juga lebih banyak.
Saat daging tak mungkin dimasak sekaligus maka perlu dipikirkan penyimpanannya. Cara menyimpan daging yang tidak tepat dapat berpengaruh terhadap kualitas hingga rasa daging tersebut.
Belum lagi jika daging yang sudah disimpan sering keluar masuk freezer karena akan dimasak sebagian dan sisanya disimpan kembali. Beberapa mikroorganisme penyebab berbagai penyakit dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya kurang tepat.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Berbeda dengan Arab Saudi, Ini Penjelasan Kemenag
Berikut langkah mudah dan praktis untuk menyimpan daging secara aman seperti dikutip Portal Jogja dari akun Instagram Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI :
Pertama, jangan mencuci daging. Mencuci daging sebelum disimpan menyebabkan air masuk ke pori-pori daging dan merusak kualitasnya, serta berpotensi masuknya bakteri ke dalam daging.
Kedua, potong daging sesuai takaran konsumsi atau porsi masak. Memotong daging sesuai porsi masak akan memudahkan saat daging akan digunakan.
Ketiga, gunakan wadah atau kemasan kedap udara. Penggunaan wadah kedap udara bertujuan untuk menghindari paparan udara pada daging, sehingga tidak terjadi freezer bum atau kualitas rusak akibat pembekuan.
Keempat, bekukan daging pada suhu minus 180 C Simpan pada suhu yang tepat. Atur dan pastikan suhu freezer berada di bawah suhu -180 C.
