Indomie: Warisan Abadi Nunuk Nuraini di Arab Saudi, Ini Ceritanya

- 28 Februari 2021, 23:17 WIB
Antrian warga Arab Saudi membeli Indomie
Antrian warga Arab Saudi membeli Indomie /Bagus Kurniawan/

Pabrik utama Indomie di Jeddah, yang terbesar di kawasan MENA, memproduksi hingga 2 juta bungkus sehari di Jeddah saja, sejak dibuka pada tahun 1992.

Baca Juga: Lirik Lagu Armada Terbaru Berjudul ‘Aku Di Matamu’

Indomie juga mendominasi 95 persen pasar mi instan di Arab Saudi, menurut Konsulat Jenderal Indonesia di Jeddah.

Sarah Al-Suqair, seorang pekerja di rumah sakit mengatakan kepada Arab News dan dikutip oleh Portaljogja.com, bahwa Indomie telah menjadi bagian integral dari dapur Saudi selama dia bisa mengingat. Menyiapkan dan makan mie instan tersebut juga sangat mudah, tidak hanya dilakukan di rumah.

"Saya ingat saat Indomie cup sedang menggila di sekolah, itu adalah bentuk selundupan yang paling enak di sekolah," ujar Sarah lagi.

Baca Juga: Jempol Sering Sakit, Nyeri.,Ini Penyebab dan Cara Pengobatannya

Sarah Al-Suqair juga menceritakan cara-cara liar para siswa menyiapkan cangkir instan di sekolah, dengan sedikit akses ke air mendidih yang diperlukan untuk merebus mie.

"Saya ingat beberapa teman sekelas saya diskors karena menyelinap ke laboratorium kimia dan mencoba menggunakan pembakar Bunsen untuk merebus air untuk mi. Trik favorit lainnya adalah dua siswa memasuki ruang guru, di mana salah satu dari mereka akan mengalihkan perhatian guru dengan sesuatu yang kasar sementara yang lain diam-diam mencoba menyelinap air dari ketel mereka, " katanya.

Leila Bakri, seorang ahli gizi di Arab Saudi mengatakan kepada Arab News bahwa kelemahan nomor 1 miliknya adalah semangkuk Indomie mie goreng, sesuatu yang tidak dapat dia tolak meskipun tidak sehat.

Baca Juga: Millen Cyrus Tersandung Narkoba Lagi, Sang Kakak Tenang-Tenang Saja

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x