Network
PORTAL JOGJA - Jempol, bagian dari jari-jari tangan ini memegang peranan penting. bila jempol anda terasa nyeri dan sakit, ada berbagai kegiatan yang dapat terhenti.
Pertama, harus diketahui terlebih dahulu, apa penyebab jempol terasa nyeri dan sakit.
Nyeri atau sakit pada jempol, atau ibu jari dapat diakibatkan oleh beberapa hal.
Bila jempol anda mengalami nyeri dengan rasa panas, terbakar, menusuk, kehilangan kekuatan untuk menggenggam atau bahkan ibu jari tidak dapat bergerak dengan lincah seperti biasa, bisa jadi anda terkena rheumatoid arthritis. Ini diakibatkan tulang rawan yang seperti bantalan pada sendi, rusak karena pertambahan usia.
Baca Juga: Lirik Lagu Armada Terbaru Berjudul ‘Aku Di Matamu’
Perhatikan nyeri yang dirasakan. Nyeri yang terasa seperti jempol melemah, mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di pergelangan tangan, di jari, atau di persendian tangan, ini adalah gejala carpal tunnel syndrome. Sekitar 6 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami ini, dan kebanyakan diderita perempuan.
Ketika berolahraga dan mengalami keseleo, jempol anda dapat mengalami kerusakan pada ligamen ibu jari. Jempol yang terkilir juga bisa menyebabkan pembengkakan dan kekakuan.
Baca Juga: Millen Cyrus Tersandung Narkoba Lagi, Sang Kakak Tenang-Tenang Saja
Jempol Anda mungkin juga kesakitan jika patah. Jika jempol Anda patah, Anda akan merasakan nyeri hebat yang menjalar dari tempat patahnya tulang. Rasa sakit yang dalam dan dalam ini mungkin membuat Anda merasa mual.
Sama seperti sendi lainnya, jempol bisa digunakan secara berlebihan atau terlalu diulur. Jika jempol Anda digunakan secara berlebihan, sendi akan terasa sakit dan nyeri. Sendi yang terlalu sering digunakan mungkin terasa hangat dan kesemutan, selain juga nyeri dan menyakitkan.
