Network
PORTAL JOGJA - Situs Trowulan salah satu daerah Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur yang tempat penemuan berbagai peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit memiliki luas 10 x 10 kilometer.
Luasnya wilayah tempat ditemukan arkeologis warisan budaya Majapahit mencapai kurang lebih 10 kilometer banyak ahli menduga kawasan ini dulu pusat kota Kerajaan Majapahit
Dari penelitian yang dilakukan sejak tahun 1815 sampai sekarang salah satunya arkelogis yang ditemukan di Situs Trowulan, adalah bangunan profan.
Dilansir laman suluhnuswantarabakti.id bangunan profan tersebut yang ditemukan di situs Trowulan meliputi miniatur bangunan, miniatur hewan, miniatur manusia, dan jambangan bunga.
Baca Juga: Mengenal Lumbung Tempat Penyimpanan Bahan Pangan Pada Zaman Kerajaan Majapahit
Kemudian diitemukan juga jenis-jenis lain yang berkaitan dengan bagian rumah tinggal, yaitu genting, bata, ubin, bubungan, dan hiasan tiang dan atap. Umpak atau penyangga tiang biasanya terbuat dari batu.
Dilansir Historia barang-barang ditemukan terbilang lengkap di masanya mulai wadah berupa bak air, jabangan. Selanjutnya wadah untuk memasak antara lain periuk, tungku, kendil, kuali, hingga alat penerangan.
Laman Suluh Nuswantoro juga menyebutkan adanya alat-alat rumah tangga meliputi dandang, seperangkat tempat sayur, paliwetan, seperangkat tempat minum, tempat mandi dan talam. Kemudian obor, bejana (buri), cepuk, baki,cerek,periuk, lampu bahkan juga panginangan atau tempat sirih biasa ditemukan.
Dilansir dari laman ideatech.istts.ac.id terbit tahun 2015 deretan alat-alat rumah tangga yang ditemukan pada situs Triwulan memiliki ciri khas bentuk dan fungsi masing-masing.
Pertama: Pasu/Nampan. Adalah peralatan rumah tangga yang terbuat dari tanah liat dibuat dengan tehnik bakar, berfungsi tempat untuk membawa makanan dan minuman.
Hal menarik dari pasu ini memiiki bentuk geometris dan aksen lurus pada pinggiran nampan. Kemudian juga berbentuk segiempat, tetapi siku tetap membulat tidak tajam dan aman dipakai penggunanya.
