PORTAL JOGJA - Lokasi dan bentuk Keraton Kerajaan Majapahit hingga kini masih menjadi misteri. Lebih dari seratus tahun, arkeolog berusaha memecahkan teka-teki tempat keberadaan Keraton Majapahit.
Umumnya mereka mengetahui lokasinya berada di Trowulan, Adalah sebuah desa berjarak sekitar 50 km, sebelah barat daya Surabaya.
Kini, daerah itu hanya tinggal reruntuhan batu-batu bata bekas bangunan dan jalan. Kemudian hal menarik dari reruntuhan tersebut bekas galian dan peninggalan sejarah masa lalu yang diduga bekas wilayah kerajaan Majapahit
Namun, sekarang teka-teki keraton kerajaan Majapahit mulai terungkap setelah sebuah penelitian diam-diam dilakukan oleh Stutterheim. Ia telah melakukan penelitian berdasarkan terjemahan dan interpretasi dia terhadap deskripsi yang ditulis oleh Prapanca dalam Negarakretagama.
Stutterheim menggabungkan interpretasi itu dengan pengetahuan dia yang luas tentang arsitektur keraton Jawa dan Bali. Tetapi Catatan penelitiannya sendiri baru dipublikasikan pada 1948, kendati penelitian itu sebenarnya sudah selesai pada 1941.
Kesaksian Ma Huan Tentang Keraton Kerajaan Majapahit
Tidak hanya Stutterheim yang berhasil ungkap tentang bentuk dan arsitetur keraton kerajaan Majapahit. Dilansir portaljogja.com dari laman indonesia.go.id tahun 1932 menulis tentang naskah kesaksian Ma Huan sebagai dasar penyelidikan yang dia lakukan.
Ma Huan adalah tukang catat laksamana Cheng Ho yang melakukan ekspedisi ke berbagai bandar-bandar perdagangngan dunia antara 1405 hingga 1433.
Dilansir dari laman kebudayaan Indonesia Haji Ma Huan merupakan sekretaris dan juru bahasa Cheng Ho, seorang penjelajah laut yang terkenal melakukan beberapa ekspedisi.