Tata Kota dan Arsitektur Ibu Kota Kerajaan Majapahit, Ada Tembok Bata Merah, Pintu Gerbang, Sistem Drainase

- 28 Desember 2021, 07:09 WIB
Gambar ilustrai Ratu kerajaan Majapahit, Tribhuwana tunggadewi /
Gambar ilustrai Ratu kerajaan Majapahit, Tribhuwana tunggadewi / /tangkap layar TOP INFO

PORTAL JOGJA - Diketahui Trowulan adalah ibukota kerajaan Majapahit yang terletak di kawasan sungai Brantas memiliki anak sungai kemudian dapat dilayari sampai ke hulu.

Keamanan dan tanahnya yang subur menjadi alasan mengapa lokasi tersebut dipilih.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya para pakar mempercayai bahwa Trowulan adalah ibukota kerajaan Majapahit.

Dilansir portaljogja. com dari laman propertyinside.id didasarkanpenelitian yang dilakukan oleh Wardenaar atas perintah Thomas Stamford Raffles, pada tahun 1815.

“Tembok batu merah tebal lagi tinggi mengitari keraton. Itulah benteng Keraton Majapahit. Pintu besar di sebelah barat yang disebut “Purawuktra” menghadap ke lapangan luas. Di tengah lapangan itu mengalir parit yang mengelilingi lapangan. Di tepi benteng “Brahmastana”, berderet-deret memanjang dan berbagai-bagai bentuknya. Di situlah tempat tunggu para perwira yang sedang meronda menjaga Paseban,”

Baca Juga: Potret Kehidupan Masyarakat Kerajaan Majapahit Dalam Catatan Ma Huan

Pigeaud (1962), ahli sejarah kebangsaan Belanda menyebut kitab Kakawin Nagarakretagama pupuh VIII-XII karya Prapanca, adalah sumber tertulis yang penting untuk mengetahui gambaran Kota Majapahit sekitar tahun 1350 M. Ahli sejarah kebangsaan Belanda itu juga mengatakan bahwa dalam kajiannya terhadap Nagarakretagama

Pigeaud dalam kajiannya tersebut mengatakan Trowulan yang disebut sebagai ibukota Majapahit bukan dikelilingi tembok-tembok benteng. Namun, kompleks pemukiman besar.

Pemukiman besar tersebut memiliki beberapa kompleks yang dipisahkan oleh lapangan terbuka. Tanah lapang ini terdiri pasar dan tempat-tempat pertemuan.

Kemudian perkembangan berikutnya keberadaan ibukota Majapahit beserta istananya mulai terungkap. Melansir dari laman indonesia.go.id hal ini setelah adanya penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah