Potret Kehidupan Masyarakat Kerajaan Majapahit Dalam Catatan Ma Huan

- 24 Desember 2021, 06:17 WIB
ketika mengikuti kunjungan Cheng Ho di Pulau Jawa 1413-1415 M.
ketika mengikuti kunjungan Cheng Ho di Pulau Jawa 1413-1415 M. /Pixabay

PORTAL JOGJA - Kehidupan masyarakat kerajaan Majapahit di masa lalu memiliki kebiasaan dan ciri khas yang unik salah satunya makan sirih. Hal ini terungkap dari catatan Muslim asal China bernama Ma Huan ketika mengikuti kunjungan Cheng Ho di Pulau Jawa 1413-1415 M.

Catatan perjalanan ke Pulau Jawa kemudian dipublikasikan dalam bentuk buku yang berjudul Yingyai Shenglan diterbitkan tahun 1451 M. Buku ini membahas catatan perjalanan selama mengikuti ekspedisi Laksamana Cheng Ho.Tulisan tersebut juga banyak memuat perjalanan Cheng Ho abad ke-15.

Dilansir portaljogja.com dari laman library.fis.uny.ac.id Perpustakaan FIS Universitas Negeri Yogyakarta kehidupan masyarakat kerajaan Majapahit dimasa itu telah alami kemajuan umumnya tinggal di pesisir pantai bekerja sebagai pedagang.

Baca Juga: 3 Bidang yang Dicapai Pada Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit Pemerintahan Raja Hayam Wuruk

Menurut catatan Ma Hua penduduk majapahit pada masa itu 200-300 jiwa sudah memakai baju yang dilengkapi keris di usia tiga tahun ke atas.

Kemudian penduduk saat itu kebanyakan laki-laki sudah memegang keris di umur tiga tahun ke atas. Hal menarik dari kebiasaan penduduk Majapahit baik laki-laki maupun perempuan suka makan sirih

Dilansir dari laman Historia penduduk Majapahit terus menerus menguyah pinang dengan daun sirih dan limau. Bahkan menariknya setiap tamu yang datang tidak disuguhi minuman atau makanan melainkan menawarkan pinang. Para pria di Majapahit membiarkan rambut terurai, sedangkan para perempuan rambutnya disanggul.

Kemudian para pria terbiasa memakai pu-lak yang disisipkan di ikat pinggang dari umur tiga tahun sampai dewasa. Senjata ini memiliki garis tipis dan bunga-bunga keputihan serta dibuat dari baja terbaik. Gagangnya terbuat dari emas, cula badak, atau gading gajah.

Baca Juga: Inggris dan Prancis Laporkan Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19 Akibat Varian Omicron

Tidak kalah menarik adalah rumah yang atapnya terbuat dari jerami kemudian dilengkapi ruang penyimpanan juga berasal dari batu setinggi 1 meter. Ruangan tersebut berfungsi penyimpanan kemudian di atas tempat penyimpanan itu digunakan untuk duduk

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah