Arsitektur Rumah Peninggalan Zaman Kerajaan Majapahit, Bentuk Atap Limasan Terbuat Bahan Genteng Terakota

- 21 Januari 2022, 07:25 WIB
merupakan bangunan profan yang berfungsi sebagai tempat tinggal penduduk
merupakan bangunan profan yang berfungsi sebagai tempat tinggal penduduk /Mandala Majapahit UGM

PORTAL JOGJA - Semenjak ditemukannya wilayah yang diduga bekas ibukota kerajaan Majapahit sebagaimana diungkap dalam kitab Negarakertagama karya Prapanca. Kemudian berhasil ditemukan oleh beberapa peneliti mulai dari Stuttertheim hingga catatan Ma Huan yang juga dikenal juru tulis Laksamana Cheng Ho.

Dari sinilah satu persatu tata kota ibukota kerajaan Majapahit terutama istana beserta rumah para pejabat kerajaan sampai rumah tradisional peninggalan kerajaan pun mulai terungkap perlahan tapi pasti.

Dilansir portaljogja.com dari laman dgraft. com meski sudah ditemukan rumah Majapahit ruma tidak diketahui secara pasti bagaimana bentuk rumah tradisional peninggalan kerajaan Majapahit tersebut.

Hal ini lantaran saat itu tahun 1955 ekskavasi yang dilakukan para peneliti hanya menemukan artefak. Artefak tersebut berupa miniatur rumah terbuat dari tanah liat diduga kuat tipikal rumah Majapahit.

Baca Juga: Gayatri Rajapatni, Tokoh Perempuan di Balik Kejayaan Kerajaan Majapahit
.
Struktur bangunan yang ditemukan tahun 1955 berupa kaki dari tanah dengan susunan batu yang berspesi tanah setebal 1 cm, membentuk sebuah batur rumah. Denah batur berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran

Dilansir dari laman Ippm.uns.ac.id tertanggal 26 April 2010
bentuk arsitektur rumah penduduk peninggalan pada masa Kerajaan Majapahit merupakan bangunan profan yang berfungsi sebagai tempat tinggal penduduk rakyat biasa bersifat tertutup dengan memakai dinding tertutup permanen serta prasarana sederhana.

Denah bangunan berukuran 5,20 m x 2,15 m ini memiliki batur setinggi 0,52 m yang dikelilingi susunan bata dengan perekat tanah (spesi) 1 cm setinggi 10 lapis bata tanpa diplester. Denah bangunan dikelilingi selokan air dengan lebar 7-8 cm terbuat dari bata yang dipasang tegak sepanjang selokan.

Baca Juga: Alasan Tidak Mencuci Rambut Gunakan Air Panas, Rambut Kering, Rontok, Berketombe, Warna Rambut Memudar

Menurut Ippm.uns.ac.id posisi undakan berada tepat di tengah depan bangunan lantai diduga menggunakan bahan bata sebagai pengerasannya. Tidak ditemukan umpak sebagai penyangga tiang seperti pada temuan situs yang lainnya.

Kemudian dinding bangunan terbuat bahan organik kayu yang dibuat sedemian rupa membentuk bangunan rumah yang kokoh 3.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x