Gayatri Rajapatni, Tokoh Perempuan di Balik Kejayaan Kerajaan Majapahit

31 Desember 2021, 22:34 WIB
Arca Ratu Gayatri Rajapatni dalam perwujudannya sebagai Prajnaparamitha (Dewi Kebijaksanaan dalam kesempurnaan) di Candi Prajnaparamithapura (Boyolangu). Arca ini berasal dari abad ke-14 Masehi di era kejayaan Majapahit. / tangkap layar / @arcagayatri

PORTAL JOGJA - Kejayaan Kerajaan Majapahit tidak lepas dari peran penting dari sosok Gayatri Rajapatni. Siapakah Gayatri Rajapatni sebenarnya? Dilansir portaljogja.com dari laman Vredeburg.

Gayatri bernama lengkap Dyah Dewi Gayatri Rajassa, adalah putri bungsu raja terakhir kerajaan Singasari, Sri Maharaja Kertanegara. Ia juga isteri pertama sekaligus pendiri kerajaan Majapahit, Raden Wijaya bergelar Kertarajasa.

Sejak menjadi isteri Raden Wijaya Ia mendapat gelar Rajapatmi, yang artinya pendamping raja kemudian dikarunai dua orang puteri Tribhuana dan Wiyah Rajadewi.

Berawal Dari Serangan Jayakatwang

Berawal dari serangan Jayakatwang menjabat bupati Gelang-gelang yang menyerang Singasari untuk memberontak kekuasaan Kertanagara. Dilansir dari laman Hardiwinoto.com pemberontakan Jayakatwang tersebut akibat rasa dendamnya setelah Kertanegar dikalahkan oleh Ken Arok.

Baca Juga: Kesaksian Ma Huan Soal Keraton Kerajaan Majapahit, Cara Berpakaian Raja dan Rakyat Tanpa Alas Kaki

Serangan Jayakatwang berhasil menyerang Singasari saat keadaan kosong, karena ditinggal sebagian besar pasukan ke luar jawa. Ketika itulah atas saran Aria Wiraraja mengirim pasukan dipimpin Jaran Guyang menyerbu dari arah utara.

Pemberontakan Jayakatwang akhir mampu mengalahkan pasukan Singasasari yang dipimpin oleh Dyah Wijaya dan membunuh orang tua Gayatri Kertanegara sampai Wirakerti

Intrik Politik Gayatri Rajapatni Membangun Kerajaan Majapahit
Pasca orang tuanya meninggal dunia dampak pemberontakan Jayakatwang membuat Gayatri bersemangat membangun kembali kerajaan Singasari.

Namun dalam perkembangannya Ia bersama Raden Wijaya menyusun strategi melakukan intrik politik setelah menikah raja Majapahit pertama bergelar Raden Wijaya.

Baca Juga: Cara Alami Turunkan Kadar Kolesterol dengan Cepat, Berolahraga, Makan Makanan Berserat, Bawang Putih dan Ikan

Dilansir dari laman unair.ac.id Gayatri lebih memilih untuk tidak menjadi raja Majapahit saat Jayanegara wafat, maka akhirnya angkat putrinya, Tribhuwana Tunggadewi, untuk menjadi raja.

Langkah tidak ini dilakukan dengan alasan tidak ingin terjadi sengketa internal di masa lalu berlanjut, mengingat ia adalah putri raja Singhasari. Alasan lainnya adalah karena Gayatri telah memasuki masa bhiksuka.

Menurut Earl Drake penulis buku,"Gayatri Rajapatni; Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit” Putri yang digambarkan sebagai sosok Prajnaparamita atau Dewi Kebijaksanaan Tertinggi ini berhasil melahirkan pemimpin, bukan saja yang lahir dari rahimnya.

Dari sinilah kemudian muncul tokoh perempuan di balik kejayaan Majapahit yaitu Gayatri Rajapatni. Bukan hanya berperan melahirkan pemimpin di balik nama besar Raden Wijaya, Patih Gajahmada.

Namun berkontribusi melahirkan pemimpin Majapahit Ratu Tribuana Tunggadewi, putri sulungnya, tetapi juga cucunya bernama Raja Hayam Wuruk

Baca Juga: 3 Ramuan Minyak Kelapa Bermanfaat Hilangkan Kerutan di Kulit Wajah Dicampur Madu, Kunyit dan Jus Lemon

“Earl Drake mampu mengubah (his) story menjadi (her) story saat menceritakan sejarah Majapahit. Ia mencoba menyingkap sebuah kisah besar yang tidak banyak diketahui orang di balik kejayaan sebuah kerajaan besar di Jawa Timur, Majapahit. Dan ia memulainya dari sosok Gayatri Rajapatni untuk mengetahui lebih jauh kehadiran dan kontribusi perempuan dalam sejarah,” kata Moordiati, dosen Departemen Ilmu Sejarah dalam Diskusi Buku “Gayatri Rajapatni; Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit” sebagaiamana dilansir unajadiir.ac.id

Pada perkembangan selanjut Gayatri tidak mau lagi terjun ke dunia politik hingga akhirnya memilih menjadi Ibu Suri dan tokoh dibalik layar. Kemudian dalam menjalankan ide maupun gagasan-gagasannya dengan menunjuk orang-orang yang tepat.

Salah satu gagasannya menunjuk Gajah Mada dari seorang biasa menjadi mahapatih kerajaan Majapahit. Gayatri dikenal perempuan bijaksana tidak menurui egonya sebagai pemimpin. Ia juga memikirkan masa depan memilih pemimpin masa depan.

Kemudian intrik politik dalam membagun kerajaan Majapahit yang Ia ciptakan berhasil dan meraih kesuksesan. Kemudian juga Ia mampu melahirkan pemimpin hebat dimasanya, tetapi juga membawa Majapahit ke puncak kejayaan.***

 

 

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler