Ini Penampakan Masjidil Haram Menjelang Haji 2020

- 25 Juli 2020, 11:22 WIB
Umat muslim melaksanakan salat tarawih di depan Kabah di Masjidil Haram pada hari pertama bulan suci Ramadhan ditengah pandemi virus corona (COVID-19), di kota suci Makkah, Arab Saudi, Jumat 24 April 2020.
Umat muslim melaksanakan salat tarawih di depan Kabah di Masjidil Haram pada hari pertama bulan suci Ramadhan ditengah pandemi virus corona (COVID-19), di kota suci Makkah, Arab Saudi, Jumat 24 April 2020. //ANTARA

PORTAL JOGJA - Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan peraturan soal pelaksanaan iabadah haji 2020/1431 H. Pemerintah Arab Saudi mulai melakukan sejumlah persiapan menjelang pelaksanaan ibadah haji terutama di sekitar Masjidil Haram di Mekkah.

Pemerintah Arab Saudi fokus pada langkah-langkah kesehatan yang luas untuk mengantisipasi ancaman virus corona. Mulai tanggal 29 Juli hingga Idul Adha, Masjidil Haram ditutup.

Di sekeliling Ka'bah saat ini teah dipasang pagar pembatas dengan ketinggian sekitar 1 meter. Di sekilingnya juga dijaga ketat aparat keamanan agar jemaah tidak mendekat.

Baca Juga: Protokol Haji di Masa Pandemi, Jemaah Dilarang Sentuh Ka'bah

Jemaah juga tidak boleh menyentuk kain Ka'bah dan Hajar Aswad. Di semua tempat juga tidak ada karpet sehingga yang kelihatan hanya lantai dari marmer. Seperti dikutip dari Arab News, tempai Sai antara Safa dan Marwah juga telah dipasang jalur trek dengan pembatas.

Tahun ini diperkirakan hanya ribuan jemaah yang bisa berhasil. Dibandingkan musim haji sebelumnya jumlah jemaah mencapai 2,5 juta orang.

"Persiapan dan tindak lanjut tim pemeliharaan sedang dilakukan setiap hari untuk mempersiapkan musim ini," kata Penasihat Ketua Dewan Otoritas Pengembangan Wilayah Mekkah, Alaa al-Nofaie, dilansir dari Arab News.

"Pemerintah juga memastikan bahwa layanan di Mekkah dan di tempat-tempat suci berada pada tingkat kesiapan tertinggi meskipun jumlah peziarah tahun ini sedikit," lanjut dia.

Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Karantina Mandiri di Arab Saudi

Ribuan pekerja telah diketahlan untuk membersihkan area Masjidi Harama dengan penyemprotan disinfektan. Para pekerja menggunakan 54.000 liter disinfektan ramah lingkungan dan 95 peralatan untuk membersihkan tiap hari.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x