Network
PORTAL JOGJA – Siklon Tropis Rai yang hari ini terpantau berada di Laut Sulu telah memporakporandakan Filipina. Setidaknya 21 orang dinyatakan tewas dan ribuan terpaksa mengungsi.
Dilansir dari Al Jazeera, Siklon Tropis Rai yang di Filipina dikenal dengan nama Odette yang menghantam pulau timur Siargao pada hari Kamis dan membawa angin dengan kecepatan 195 km/jam dan telah menyebabkan kerusakan parah terutama di wilayah tengah dan selatan.
Hingga Sabtu 18 Desember 2021 hari ini, lebih dari 18.000 tentara dan personel darurat bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan di Filipina.
Juru bicara Badan Bencana Nasional Filipina Mark Timbal mengatakan, jalur komunikasi di Siargao dan Surigao hingga saat ini masih terputus karena parahnya kerusakan yang terjadi.
Tak hanya Siargao dan Surigao, Pulau Dinagat juga mengalami nasib yang sama. Wakil Gubernur Dinagat Nilo Demerey seperti dikutip dari ABS-CBN mengatakan, sedikitnya enam orang tewas di Dinagat dan rumah-rumah hancur karena Odette.
Warga mengeluhkan kebutuhan air bersih, makanan, obat-obatan, tempat tinggal dan perlengkapan tidur namun harus dihadapkan pada permasalahan lain karena jalur bandara maupun pelabuhan sebagian besar juga mengalami kerusakan.
Baca Juga: Kasus Omicron Bertambah, Dua Pasien Yang Semula Probable Kini Positif Omicron
Badan Cuaca Filipina mengatakan topan tersbut kini telah mereda. Setelah menyerang pulau Palawan pada Jumat kemarin, topan Rai telah muncul di atas Laut Cina Selatan pada Sabtu hari ini dan selanjutnya diperkirakan menuju Vietnam.***
