Network
PORTAL JOGJA – Beberapa provinsi di Filipina saat ini tengah bersiaga akan ancaman Siklon tropis Kompasu atau yang di Filipina di sebut Siklon Tropis Maring yang diperkirakan akan sampai dalam 24 jam mendatang.
Terkait hal tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan akan dampak yang mungkin timbul akibat Siklon Tropis Kompasu Tersebut.
Melalui akun Twitternya, BMKG menyebut Siklon Tropis Kompasu saat ini terpantau masih berada di laut Timur Filipina, tepatnya di 15,90 LU, 129,80 B atau sekitar 1.480 kilometer sebelah Utara Timur Laut Tahuna dan bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan 9 knots atau 15 Km/jam.
Baca Juga: Guru Honorer Peserta PPPK Guru Wajib Tahu Ada Menu Baru di di gurupppk.kemdikbud.go.id
Akibat meningkatnya intensitas Siklon Tropis Kompasu, BMKG mengingatkan potensi dampak terhadap cuaca di Indonesia.
Menurut BMKG, akibat pengaruh Siklon Tropis Kompasu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Papua.
Sementara gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, Perairan Utara Halmahera dan Perairan Utara Papua Barat hingga Papua.
Sedang gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat.***
