Network
PORTAL JOGJA – Sebanyak enam daerah di Pulau Luzon saat ini berada dalam peringatan Sinyal Angin Siklon Tropis Nomor 2 akibat Siklon Tropis Kompasu atau yang di Filipina disebut dengan nama Siklon Tropis Maring.
Dilansir dari Inquirer, Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Pagasa) dalam rilisnya pada Minggu 10 Oktober 2021 pukul 17.00 waktu setempat menyebutkan, angin kencang yang merusak hingga kekuatan badai diperkirakan akan terjadi dalam 24 jam ke depan di atas area di bawah Sinyal No. 2.
Sementara itu, angin kencang diperkirakan akan terjadi dalam 36 jam ke depan di 18 area di bawah Sinyal No. 1.
Baca Juga: Singapura Buka Perbatasan Internasional, Meski Angka Infeksi Harian Covid-19 Masih Tinggi
Pagasa menyebutkan, pada pukul 16:00 waktu setempat,Siklon Tropis Kompasu (Maring) terakhir terlihat pada 645 kilometer timur Kota Tuguegarao, Cagayan.
Badai dilaporkan melambat dan saat ini bergerak ke barat laut dengan kecepatan 20 kilometer per jam (kph), dengan kecepatan angin maksimum 85 kilometer per jam di dekat pusat dan kecepatan angin hingga 105 kilometer per jam.
Wilayah yang disebut berada pada signal nomor 2 menurut Pagasa meliputi Batanes, Cagayan, Bagian Utara Isabela, Apayao, Kalinga bagian Utara dan Ilocos Norte bagian Timur Laut.
Baca Juga: Presiden Xi Bersumpah Satukan Kembali Taiwan
Sementara wilayah yang berada pada signal nomor 1 menurut Pagasa antara lain meliputi Luzon yang merupakan pulau terbesar di Filipina, sebagian Ilocos Norte, sebagian Kalinga, Isabela, Aurora, Nueva dan beberapa wilayah lain.
Peringatan badai juga muncul di pesisir timur Luzon Tengah, Luzon Selatan, dan Visayas. Di daerah-daerah ini diperkirakan akan terjadi gelombang laut yang ganas hingga sangat kasar, dengan ketinggian gelombang mencapai 4,5 meter.***
