Presiden Xi Bersumpah Satukan Kembali Taiwan

- 10 Oktober 2021, 05:59 WIB
Presiden China Xi Jinping bersumpah satukan kembali Taiwan, Sabtu, 9 Oktober 2021
Presiden China Xi Jinping bersumpah satukan kembali Taiwan, Sabtu, 9 Oktober 2021 /dok. Reuters via SCMP/

PORTAL JOGJA - Presiden China Xi Jinping kembali bersumpah untuk mewujudkan penyatuan kembali Taiwan menyusul ketegangan yang telah berlangsung selama seminggu atas klaim China terhadap Taiwan yang kekhawatiran internasional.

Dilansir dari Reuters, janji penyatuan kembali Taiwan itu diungkapkan Presiden Ci saat berpidato pada peringatan revolusi  yang menggulingkan dinasti kekaisaran terakhir pada tahun 1911 di Balai Besar Rakyat Beijing Sabtu 9 Oktober 2021.

Xi mengatakan, orang-orang China memiliki tradisi mulia dalam menentang separatisme. "Separatisme kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar untuk mencapai penyatuan kembali tanah air, dan bahaya laten paling serius bagi regenerasi nasional," katanya pada peringatan revolusi.

Baca Juga: PM Lee: Singapura Butuh Waktu 3 Sampai 6 Bulan Untuk Capai New Normal

Kantor Kepresidenan Taiwan sendiri telah menanggapi keinginan Xi dengan seruan agar Beijing berhenti melakukan paksaan dan menegaskan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Taiwan yang diperintah secara demokratis telah mendapat tekanan militer dan politik dari Beijing untuk menerima kedaulatannya, tetapi Taipei telah berjanji untuk mempertahankan kebebasannya.

Tak mau kalah, Xi pun menolak keinginan Taiwan tersebut namun menyebut keinginannya secara lebih lunak yaitu dengan istilah reunifikasi damai. Sebelumnya, pada tahun 2019 Xi mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendali Beijing.

Baca Juga: Singapura Segera Izinkan Pelancong Yang Telah Divaksin dari 8 Negara Ini Masuk Tanpa Karantina

"Tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kemampuan kuat rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," seru Xi. "Tugas sejarah penyatuan kembali ibu pertiwi harus dipenuhi, dan pasti akan dipenuhi."

Sementara itu menanggapi ketegangan China dan Taiwan, Amerika Serikat menegaskan dukungannya untuk Taiwan. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan, Amerika Serikat akan terus mendukung resolusi damai masalah lintas-Selat, konsisten dengan keinginan dan kepentingan terbaik rakyat di Taiwan.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x