PORTAL JOGJA – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyebutkan, butuh waktu tiga hingga enam bulan untuk bisa sampai pada situasi New Normal.
Hal itu diungkapkan melalui pidato PM Lee tentang situasi Covid-19 di Singapura pada Sabtu 9 Oktober 2021 yang diunggah melalui laman resmi Kantor Perdana Menteri Singapura.
Lee menyebutkan, saat ini Singapura dapat melonggarkan pembatasan dan menerapkan langkah-langkah manajemen yang aman. Lee juga menyebutkan bahwa angka kasus yang stabil. “Mungkin ratusan per hari, tetapi tidak bertambah,” kata Lee.
Baca Juga: Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menangkan Nobel 2021, Mengaku Sempat Tak Percaya
Menyinggung tentang New Normal, Lee mengatakan bahwa beberapa negara di Eropa telah mencapai situasi tersebut. "Kita butuh setidaknya tiga bulan, dan mungkin selama enam bulan untuk mencapai normal baru ini," katanya.
Dalan waktu satu bulan atau lebih, Lee berharap bahwa lonjakan kasus akan terus turun. Nantinya, di bawah New Normal, rumah sakit juga akan kembali beroperasi seperti biasa.
“Dan orang-orang dapat melanjutkan kegiatan pra-pandemi dan bertemu orang banyak lagi tanpa khawatir atau merasa aneh," lanjut Lee.
Baca Juga: Taiwan Mencari Dukungan Internasional Setelah Serangan China
Hanya saja Lee mengingatkan agar pelonggaran pembatasan yang dilakukan sebelum fase New Normal harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak muncul gelombang kasus baru lagi.
“Kita harus melindungi sistem perawatan kesehatan dan pekerja kita dengan segala cara, untuk melewati pandemi dengan aman,” pesanya wanti-wanti.