Network
PORTAL JOGJA - Singapura berencana melonggarkan aturan terkait Covid-19 pada Agustus mendatang. Pelonggaran itu ditujukan bagi masyarakat yang telah menerima vaksinasi.
Dikutip portaljogja.pikiran-rakyat.com dari straitstimes.com, pelonggaran ini baru akan dilakukan apabila klaster penyebaran virus sudah dapat dikendalikan dan jumlah kasus rawat inap telah rendah.
Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong mengingatkan agar masyarakat menjalani vaksinasi secara lengkap.
“Jika ingin menghadiri acara besar atau ibadah yang melibatkan lebih dari 100 orang, dan jika ingin makan di restoran atau berolahraga di gym, Anda harus divaksinasi lengkap,” tegasnya seperti dikutip Staits Times.
Baca Juga: Nestle dan Starbucks Memperluas Kemitraan dengan Membuat Produk Kopi Siap Minum
Wong juga mengatakan, sekitar bulan September, Singapura berencana akan lebih melonggarkan pembatasan terkait Covid-19, dengan harapan pada saat tersebut diperkirakan 80 persen populasi telah mendapat dua dosis vaksin lengkap.
Izin bepergian ke berbagai wilayah yang situasi Covid-19 telah terkendali pun akan diberikan kepada orang-orang yang telah divaksinasi penuh tanpa harus melakukan karantina selama 14 hari pada sebuah hotel di kota tujuan.
Wong yang juga menjadi Kepala Bagian Satuan Tugas Multi-Kementerian untuk menangani kasus Covid-19 menambahkan bahwa pada awal Agustus mendatang diperkirakan sekitar dua pertiga populasi Singapura akan menerima dua dosis penuh vaksin.
Selain ini pada Agustus mendatang sekitar tiga per empat manula berusia 70 tahun ke atas juga akan menerima vaksinasi. Sehingga diharapkan pada September mendatang sekitar 80 persen manula berusia 70 tahun ke atas telah menerima vaksinasi penuh.
Baca Juga: Mengejutkan, Naomi Osaka Kalah Melawan Petenis Ceko Marketa Vondrousova
