Nestle dan Starbucks Memperluas Kemitraan dengan Membuat Produk Kopi Siap Minum

- 27 Juli 2021, 19:25 WIB
Nestle dan Starbucks sepakat perpanjang kerjasama.
Nestle dan Starbucks sepakat perpanjang kerjasama. /Foto : Reuters/Denis Belibouse & Mike Blake/

PORTAL JOGJA – Perusahaan makanan raksasa, Nestle dan jaringan kedai kopi global, Starbucks memperluas kemitraan mereka untuk meluncurkan minuman kopi siap minum. Produk hasil kemitraan tersebut diketahui akan dipasarkan di seluruh Asia Tenggara, Oseania, dan Amerika Latin.

Dilansir dari Reuters, sebelumnya Nestle dan Starbucks telah menandatangani kesepakatan lisensi global pada tahun 2018 yang memberikan pihak Nestle hak abadi untuk memasarkan kopi kemasan Starbucks dan produk layanan makanan secara global.

Perjanjian awal tersebut mengecualikan barang yang dijual di kedai kopi Starbucks dan produk siap minum.

Baca Juga: Tokyo Capai Rekor 2.848 Kasus Covid-19, Pemerintah Minta Rumah Sakit Perbanyak Tempat Tidur

Head of Nestle Coffee Brands David Rennie dalam sebuah pernyataannya pada Senin 26 Juli 2021 malam menyebutkan, rencana perluasan perusahaan ke sektor kopi siap minum dilakukan untuk terus membangun kepemimpinan global dalam komoditas kopi.

"Dengan rencana ekspansi kami ke produk kopi siap minum, Nestle akan terus membangun kepemimpinan globalnya dalam komoditas kopi dan akan mendapat manfaat dari peluang pertumbuhan baru di segmen yang berkembang pesat dan menarik konsumen baru dan lebih muda," kata David Rennie seperti dikutip Reuters.

Melalui kemitraan yang diperpanjang dari kedua perusahaan tersebut, Nestle dan Starbucks akan meluncurkan produk seperti Starbucks Frappuccino dan Doubleshot.

Baca Juga: Mengejutkan, Naomi Osaka Kalah Melawan Petenis Ceko Marketa Vondrousova

Kedua perusahaan tersebut diketahui memilih pasar di Asia Tenggara, Oseania dan Amerika Latin dan akan memulai nya pada tahun depan, sekaligus mengembangkan produk baru tersebut.

Diketahui penjualan produk Starbucks Nestle pada tahun lalu telah mencapai 2,7 miliar franc Swiss atau senilai dengan 2,95 miliar dolar. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah