Network
PORTAL JOGJA - Taliban telah menguasai negara Afghanistan, bahkan kini mendirikan pemerintahan baru di wilayah itu. Namun, keberhasilan tentara Taliban kuasai Afghanistan menjadi pertanyaan sejumlah pihak.
Hal ini setelah beredar foto-foto tentara Taliban yang menunjukkan memperlihatkan ciri-ciri tentara dengan didikan militer dari barat. Dilansir Portaljogja.com dari laman voi.id didikan militer dari barat yang dimaksud yang diberikan oleh Amerika Serikat dan Inggris.
Foto-foto yang beredar di media massa tersebut memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat Afghanistan. Dilansir dari laman The Times juga menunjukkan hal yang sama yang menyebutkan terdapat tanda-tanda pelatihan militer pada tentara Taliban dari barat.
Foto-foto dari operasi Taliban terbaru di wilayah Lembah Panjshir saat menghadapi oposisi juga memperlihatkan hal sama tentara Taliban miliki pelatihan militer dari barat. Indikasi lain terlihat sikap ketika mereka memegang jari di atas pelindung pelatuk saat pegang senjata secara tidak sengaja.
Hal ini memberikan kesimpulan didikan militer barat dari Amerika serikat atau Inggris terhadap para pejuang Taliban benar adanya. Perubahan terjadi pada tentara Taliban dalam beberapa dekade yang mendorong mereka perlu pelatihan militer
Alasan pelatihan militer tersebut antara lain disiplin. Diketahui, Amerika serikat dan NATO telah terlibat banyak dalam pelatihan penduduk lokal Afghanistan. Bisa saja dari sebagian yang ikut pelatihan itu adalah tentara Taliban, yang awalnya adalah penduduk lokal Afghanistan yang membelot beralih dukung tentara Taliban.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat wisata Menawarkan Keindahan Kota Yogyakarta Dari Ketinggian
Hal ini terlihat dari laporan media yang mengatakan banyak dari beberapa anggota militer Afghanistan yang beralih dan membelot mendukung Taliban. Masalah pembelotan militer Afghanistan terlihat jelas saat Taliban lancarkan serangan di musim panas.
Ada beberapa alasan mengapa sebagian militer Afghanistan melakukan beralih ke menjadi tentara Taliban. Seorang analis Intelijen bernama Dragonfly Barbara menyebut sejumlah alasan mendorong beberapa militer Afghanistan beralih ke tentara.
