Network
PORTAL JOGJA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pernyataan resminya mengungkapkan, akan memberikan penjelasan kepada rakyat Amerika terkait keputusannya untuk tidak memperpanjang keberadaan AS di Afghanistan.
Seperti dijadwalkan, hari ini Selasa 31 Agustus 2021 merupakan akhir keberadaan tentang Amerika Serikat di Afghanistan setelah 17 hari terakhir melakukan evakuasi besar-besaran terhadap warga Amerika Serikat, warga sekutu dan warga Afghanistan dari Amerika Serikat.
“Kami melakukan pengangkutan udara terbesar dalam sejarah AS. Mereka melakukannya dengan keberanian, profesionalisme, dan tekad yang tak tertandingi. Sekarang, kehadiran militer kami selama 20 tahun di Afghanistan telah berakhir,” tulis Biden melalui unggahannya di Twitter.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Jalani Karantina Usai Kontak Erat dengan Pasien Covid-19
Dalam keterangannya Viden menyebutkan bahwa jumlah warga yang dievakuasi mencapai 120 ribu orang. Mengenai keputusan untuk mengakhiri hari ini, menurut Biden merupakan rekomendari dari Kepala Gabungan dan para komandan.
“Mengakhiri misi militer kami adalah cara terbaik untuk melindungi kehidupan pasukan kami, dan mengamankan prospek keberangkatan warga sipil bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan dalam beberapa minggu dan bulan ke depan,” ungkap Biden.
Biden juga mengaku telah meminta Antony Blinken untuk memimpin koordinasi agar setiap orang Amerika maupun warga negara asing yang ingin meninggalkan Afghanistan dapat melakukan perjalanan dengan aman.
Baca Juga: Badai Ida Hantam Louisiana, New Orleans Lumpuh, Satu Orang Dilaporkan Tewas
Sementara itu dilansir dari Reuters, Komandan Divisi Lintas Udara ke-82 Mayor Jenderal Chris Donahue menjadi tentara AS terakhir yang naik penerbangan terakhir dari Afghanistan satu menit sebelum tengah malam pada hari Senin 30 Agustus 2021.
Donahue yang mengenakan perlengkapan tempur lengkap, dengan kacamata penglihatan malam di atas helmnya, dan senapan di sisinya menyelesaikan operasi militer dengan bantuan sekutu dan telah berhasil mengevakuasi 123.000 warga sipil dari Afghanistan. Sementara pesawat terakhir memuat pasukan AS yang masih tersisa. ***
