31 Agustus 2021 Pasukan AS dan NATO Hengkang dari Afghanistan, Taliban Rayakan Kemenangan

- 31 Agustus 2021, 08:12 WIB
Ilustrasi: 31 Agustus 2021 Pasukan AS Hengkang dari Afghanistan, Taliban Rayakan KemenanganWarga Afghanistan berkumpul di luar mobil yang terbakar yang menjadi target serangan udara balasan AS terhadap ISIS-K.*
Ilustrasi: 31 Agustus 2021 Pasukan AS Hengkang dari Afghanistan, Taliban Rayakan KemenanganWarga Afghanistan berkumpul di luar mobil yang terbakar yang menjadi target serangan udara balasan AS terhadap ISIS-K.* /Los Angeles Tims/Polaris /Marcus Yam

PORTAL JOGJA - Usai sudah proses evakuasi massal pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO serta ribuan warga dari Afghanistan.

Afghanistan telah jatuh ke tangan Taliban sejak 15 Agustus 2021 yang ditandai jatuhnya ibu kota Kabul serta berbagai kota dan provinsi.

Taliban mulai menguasai pemerntahan dan segera membangun kabinet pemerntah. Presiden Ashrag Ghani dan keluarganya menyingkir ke Uni Emirat Arab (UAE) dengan alasan menghindari pertumpahan darah.

Sementara Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh yang dulu sempat mendeklarasikan diri sebegai presiden sementara juga belu diketahui keberadaannya.

20 tahun Amerika Serikat, Inggris dan NATO berada di Afghanistan. Namun mulai hari ini 31 Agustus 2021, mereka telah hengkang dan meninggalkannya.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Beri Penghormatan Pada Pasukan AS Yang Tewas di Afghanistan

Semua orang AS hingga staf kedutaan besar dan semua negara sekutu telah ditarik. Tak hanya pasukan sebagian perlatan militer juga ada yang dibawa. Namun ada pula peraatan militer yang tak terangkut misalnya jutaan pucuk senjata, granat dan amunsi lainnya yang dulu dipakai pasukan atau tentara Afghanistan kini beralih ke tangan Taliban, Termasuk pesawat militer hingga kendaraan militer.

Pesawat militer terakhir Amerika Serikat telah resmi meninggalkan bandara Kabul, Afghanistan. Penerbangan terakhir pesawat militer tersebut juga sebagai penanda berakhirnya proses evakuasi AS terhadap warganya dan warga Afghanistan yang ingin mengungsi dan menghindar dari kelompok Taliban.

Saat AS meninggalkan bandara Kabul, masih ada ribuan warga Afghanistan yang tak bisa mendapatkan vsa khusus ke AS dan sekutunya.

Tentu, kepergian pasukan AS disambut gembira layaknya pesta oleh Taliban. Namun juga ada ribuan warga Afghanista yang sedih karena tak mendapatkan visa khusus untuk mengungsi keluar negaranya. Bayang-bayang pembalasan Taliban bakal menghantui mereka.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x