Network
PORTAL JOGJA - Setelah Pasukan Amerika Serikat dan NATO memutuskan meninggalkan wilayah Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 yang lalu. Kelompok pemberontak Taliban dengan leluasa menguasai wilayah itu tanpa perlawanan.
Semenjak itulah, Taliban dengan cerdiknya menyerang dan menguasai sebagian wilayah ini termasuk Kandahar. Adalah kota terbesar kedua sesudah kota Kabul.
Dilansir Portal Jogja dari laman suarapemredkalbar.com setidaknya ada 12 orang asing dan warga Afghanistan yang bekerja di kedutaan besar serta kelompok internasional dikabarkan telah meninggalkan Afganistan sejak Taliban kuasai wilayah itu.
Peristiwa yang terjadi di wilayah Afghanistan, yang demikian dramatis tersebut memberikan dampak besar terhadap pemerintahan yang saat ini di bawah kekuasaan Presiden Ashraf Ghani.
Ada dampak besar jika Taliban berhasil menggulingkan pemerintahan Ashraf Ghani. Hal itu dikatakan Guru Besar Hubungan Universitas Pelita Harapan Aleksius Jemadu dilansir dari laman hops.id
Pertama: stabilitas regional. Sejak Taliban menguasai wilayah Afghanistan stabilitas sudah tidak kondusif dan tidak ada kepastian pemerintahan.
Kemudian ketidakpastian tersebut karena ada dua pilihan pemerintahan Afghanistan di bawah kepemimpinan Ashraf Ghani atau Taliban.
Kedua: Munculnya ribuan pengungsian terutama perempuan dan anak-anak dampak dari krisis kemanusiaan akibat konflik.
Ketiga: Memicu kekerasan pasca masuknya Taliban ke wilayah Afghanistan, terutama terhadap warga sipil. Hal ini tentu akan menimbulkan gelombang pengungsian luar biasa.
