Network
PORTAL JOGJA - Pasukan Inggris akan mengakhiri evakuasi warga sipil dari Afghanistan pada Sabtu 28 Agustus 2021.
Kepala angkatan bersenjata Inggris Jenderal Nick Carter seperti dilansir dari Channel News Asia mengatakan, ratusan warga Afghanistan yang berhak mendapatkan pemukiman kembali di Inggris kemungkinan akan tertinggal.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan pada hari Jumat bahwa Afghabistan memasuki jam-jam terakhir evakuasi dan hanya akan memproses orang-orang yang sudah berada di dalam bandara Kabul.
Baca Juga: AS Total Evakuasi 105 ibu Orang dari Afghanistan, Inggris 13 Ribu Orang
"Kami memiliki beberapa penerbangan sipil untuk dilakukan, tetapi sangat sedikit sekarang, kami mencapai akhir evakuasi, yang akan berlangsung selama hari ini. Dan kemudian akan perlu untuk membawa pasukan kami keluar dengan pesawat yang tersisa," katanya.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan pada Jumat malam bahwa mereka telah mengevakuasi lebih dari 14.500 warga Afghanistan dan Inggris dalam dua minggu sejak Taliban menguasai negara itu.
Wallace memperkirakan antara 800 dan 1.100 warga Afghanistan yang telah bekerja dengan Inggris dan memenuhi syarat untuk meninggalkan negara itu tidak akan berhasil, dan Carter memperkirakan totalnya akan mencapai ratusan lebih.
Banyak warga Afghanistan yang tidak dapat pergi karena menilai terlalu berbahaya untuk melakukan perjalanan ke bandara Kabul, kata Carter.
"Orang-orang seperti saya ... Kami selamanya menerima pesan dan teks dari teman-teman Afghanistan kami yang sangat menyedihkan. Kami menjalani ini dengan cara yang paling menyakitkan," tambahnya.
Inggris adalah sekutu penting Washington sejak awal invasi pimpinan AS ke Afghanistan pada 2001 yang menggulingkan Taliban yang saat berkuasa.
