Presiden Joe Biden Beri Penghormatan Pada Pasukan AS Yang Tewas di Afghanistan

- 30 Agustus 2021, 09:17 WIB
Presiden AS Joe Biden saat memberikan penghormatan kepada pasukan Amerika Serikat yang gugur di Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden saat memberikan penghormatan kepada pasukan Amerika Serikat yang gugur di Afghanistan. /Foto : Instagram @potus/

PORTAL JOGJA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebutkan, 13 pasukan Amerika Serikat yang tewas di Afghanistan adalah pahlawan yang telah memberikan pengorbanan tertinggi demi negara. Untuk itu, Biden berjanji akan bertanggungjawab untuk menanggung keluarga yang ditinggalkan.

“Kewajiban suci kami kepada keluarga para pahlawan ini akan berlangsung selamanya,” tulis Biden melalui akun Instagram resmi @potus.

Minggu 29 Agustus 2021 kemarin, Biden menghadiri dan memberikan penghormatan 11 jenazah anggota tentang Amerika yang tewas dalam serangan bom bunuh diri di Afghanistan dan tiba dengan pesawat militer di Pangkalan Angkatan Udara Dover.

Baca Juga: Inggris Menyebut Penerbangan Sipil Terakhir Tinggalkan Afghanistan pada 28 Agustus 2021

Dilansir dari Reuters, Biden yang didampingi istrinya, Jill Biden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan pejabat militer senior tampak muram selama pasukan Amerika Serikat membawa peti-peti berisi jenazah tersebut.

Serangan hari Kamis, yang diklaim oleh ISIS-K, afiliasi ISIS di Afghanistan, adalah insiden paling mematikan bagi anggota militer AS di Afghanistan dalam satu dekade.

Sebelumnya, Biden dan istrinya juga menemui anggota keluarga yang berduka dari beberapa anggota pasukan Amerika yang gugur.

Yang menyedihkan, para anggota pasukan yang tewas tersebut masih berusia belia. Tak satu pun dari anggota yang gugur berusia di atas 31 tahun. Bahkan lima diantaranya baru berusia 20 tahun.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Amerika Serikat Tembus 100 Ribu, Tertinggi Sepanjang 8 Bulan Terakhir

Selain 11 jenazah yang akan diidentifikasi dan diautppsi, dua jenazah tentara AS lainnya telah dibawa pulang secara pribadi atas permintaan keluarga mereka

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x