Biden Meradang, Perintahkan Pentagon Serang Balik Pasca Ledakan Yang Tewaskan Tentara Amerika di Bandara Kabul

- 27 Agustus 2021, 08:53 WIB
Suasana pasca ledakan di bandara Kabul Afghanistan Kamis 26 Agustus 2021 kemarin.
Suasana pasca ledakan di bandara Kabul Afghanistan Kamis 26 Agustus 2021 kemarin. /Foto : tangkapan layar Reuters TV/Reuters/

PORTAL JOGJA – Presiden Joe Biden bereaksi keras atas kejadian ledakan di bandara Kabul di Afghanistan Kamis 26 Agustus 2021 kemarin. Ledakan yang diduga kuat merupakan bom bunuh diri itu telah menewaskan sedikitnya 13 tentara Amerika Serika dan sejumlah warga sipil.

Dilansir dari Reuters, Presiden Biden berjanji Amerika akan memburu mereka yang bertanggungjawab atas ledakan tersebut, sekaligus telah meminta Pentagon untuk menyusun rencana serangan balik.

"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," kata Biden dalam pernyataannya di Gedung Putih seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Jepang Tangguhkan Penggunaan 1,63 Juta Dosis Vaksin Moderna Sebagai Tindakan Pencegahan

Sebelumnya, Negara Islam Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kejadian itu merupakan hari terburuk bagi pasukan AS dalam satu dekade terakhir.

Di sisi lain, Biden juga menegaskan bahwa evakuasi tetap akan dilanjutkan. “Kami tidak akan dihalangi oleh teroris, kami tidak akan membiarkan mereka menghentikan misi kami. Kami akan melanjutkan evakuasi," tegas Biden.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Presiden Biden tetap pada target penarikannya pada hari Selasa 31 Agustus 2021 untuk menarik pasukan AS. Menurut Psaki, Presiden Bidan melakukan hal tersebut atas saran dari penasihat militer yang khawatir tentang risiko lebih banyak serangan.

Baca Juga: Viral! Populer, Ani Vina Perempuan di Makassar Mirip Jokowi Versi Wanita, Netizen Heboh

Biden menegaskan telah memerintahkan komandan militer AS untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K.

Untuk memberikan penghormatan pada pasukan Amerika yang meninggal pada ledakan di bandara Kabul kemarin, Biden memerintahkan bendera di Gedung Putih dan gedung-gedung publik di seluruh negeri diturunkan menjadi setengah tiang.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x