PORTAL JOGJA - Hamas, organisasi Islam Palestina yang memiliki sayap militer menyatakan telah menyerang pasukan Israel di Yerusalem dengan beberapa roket, setelah tenggat waktu yang diberikan kepada Israel untuk memindahkan pasukannya dari Masjid Al Aqsa tidak diindahkan.
Sebelum peluncuran roket tersebut, setidaknya 300 orang Palestina terluka akibat serangan yang dilakukan Israel ke tempat suci ketiga umat Islam, Masjid Al Aqsa.
Di Yerusalem, sirine peringatan terdengar setelah beberapa dentuman keras terdengar di angkasa. Debtaman tersebut berasal dari roket yang ditembakkan Hamas.
“Ini adalah pesan yang harus dipahami musuh dengan baik,” ujar Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas seperti ditulis AP dan dikutip Portaljogja.com.
Baca Juga: Sidang Isbat Jelang Lebaran Idul Fitri di Jadwal Acara TV Indosiar Selasa 11 Mei 2021
Sebelumnya, Hamas telah memberi ultimatum bagi pasukan Israel untuk segera angkat kaki dari komplek Masjid al Aqsa. Tenggat waktu pun telah diberikan, yaitu pukul 6 sore waktu setempat. Namun hal ini diabaikan oleh pasukan Israel.
Beberapa menit setelah pukul 6 sore waktu setempat, beberapa ledakan terdengar dan sirine peringatan meraung.
Hamas menyatakan setelah serangan tersebut bahwa akan lebih banyak serangan roket yang ditembakkan ke kawasan tersebut bila Israel tidak berhenti menyerang komplek Masjid Al Aqsa dan melakukan penggusuran di Sheikh Jarrah yang ditempati keluarga Palestina.