Pagi harinya, dalam rangka peringatan Hari Yerusalem yang menandai direbutnya Yerusalem oleh Israel dari penduduk Palestina pada tahun 1967, polisi Israel menembakkan sejumlah gas air mata, granat setrum, dan peluru karet ke arah ratusan warga Palestina di dalam komplek Masjid al Aqsa.
Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah menyatakan sedikitnya 305 orang terluka dalam serangan tersebut dan beberapa di antaranya dalam keadaan kritis.
Serangan polisi Israel tidak hanya mengenai bagian luar dari Masjid Al Aqsa. Dari beberapa foto yang beredar di media sosial terlihat kaca-kaca patri yang berada di bagian atas masjid ketiga tersuci bagi umat Islam ini pecah dan hancur.
Baca Juga: Krisdayanti Bahagia Dikunjungi Anak-anaknya, Raul Lemos: Alhamdulillah, Ini Doa dari KD
Polisi Israel di sisi lain mengatakan warga Palestina yang berada di dalam Masjid Al Aqsa melemparkan batu ke petugas dan ke jalan yang berdekatan di dekat Tembok Barat, tempat ribuan orang Yahudi Israel berkumpul untuk berdoa dalam rangka Hari Yerusalem.
Pihak polisi Israel mengklaim ada 21 petugas yang terluka akibat serangan batu yang dilemparkan oleh warga Palestina.***